JAKARTA – Usai konferensi persnya Idham Azis mengantarkan Komjen Listyo Sigit, Idham menyatakan, hal ini merupakan tradisi baru di Korps Bhayangkara tersebut.
“Teman-teman media sekalian, saya baru saja mengantar Listyo Sigit Prabowo untuk menjalani Fit and proper test dalam rangka pencalonan beliau sebagai Kapolri. Dengan saya mengantar beliau ini merupakan tradisi baru yang harus kita tumbuh kembangkan dan menjadi pelajaran bagi generasi Polri berikutnya sehingga di dalam internal solid,” kata Idham, Rabu (20/1/2021).
Idham mengaku, hal ini dilakukannya untuk memberi pelajaran kepada generasi Polri mendatang. “Pergantian kepemimpinan Polri adalah suatu keniscayaan. Untuk itu saya memberi gambaran bahwa regenerasi di institusi Polri berjalan mulus,” tutur alumni Akpol 1988 ini.
Idham Azis mengungkapkan, siapapun yang dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri pengganti dirinya harus diterima seluruh anggota Polri.
“Apa yang telah diputuskan Presiden Jokowi sebagai pimpinan tertinggi Polri di internal Polri hanya ada 2 kemungkinan, yaitu kita laksanakan dan kita amankan. Rekan-rekan bisa melihat nanti di atas perwakilan angkatan yang merupakan senior dari Komjen Listyo Sigit juga ikut duduk berdampingan,” ungkap mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Sebagai Kapolri yang akan berakhir masa baktinya, Idham merasa berkewajiban mendampingi Komjen Listyo Sigit hingga dilantik menjadi Kapolri.
“Saya juga didampingi oleh senior-senior saya, adik-adik saya, kita semua mempunyai kewajiban untuk mengantar Komjen Listyo Sigit sampai nanti pelantikan beliau oleh Presiden sehingga beliau menjadi Kapolri yang definitif,” ujar mantan Kabareskrim Mabes Polri ini.
Lebih lanjut, Idham memohon kepada seluruh rakyat Indonesia agar pelaksanaan fit and proper test ini dapat terlaksana dengan sukses. “Saya juga mohon doa restu kepada teman-teman agar proses fit and proper test beliau akan berjalan dengan lancar. Amin.” pungkas Idham Azis. (abus)