JAKARTA. Sejarah hari pers tidak lepas dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Tanggal 9 Februari 1946, terbentuklah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Tema yang diangkat pada HPN 2021 yaitu “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan”.
Menurut Ahmad Riza Patria yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta peran Wartawan dimasa Covid-19 sangatlah besar. Hal itu disampaikannya dalam laman Instagram-nya
Menurut Riza, di masa COVID-19, kita melihat banyak sekali berita yg mengajak kita untuk tetap di rumah, namun para wartawan yg menulis berita belum tentu bisa tetap di rumah, mengapa begitu?
Karena wartawan lanjutnya, terkadang harus keluar rumah untuk melakukan verifikasi lapangan, demi kelayakan sebuah berita untuk kita konsumsi.
Riza mengakui, jika perjuangan para wartawan di masa COVID-19 tidak mudah, mereka mendatangi pemakaman, mendatangi keluarga pasien COVID-19, rumah sakit dan tempat tempat yg menjadi kluster COVID-19.
Lebih lanjut dikatakannya, “ketika seorang wartawan meliput tentang COVID-19, pada saat yg sama ia juga terancam terkena COVID-19”.
Perlu kita sadari, bahwa seperti para tenaga kesehatan, maka para wartawan yang sakit, bahkan meninggal dunia saat meliput COVID-19 atau setelah memberitakan COVID-19 adalah pahlawan kita.
Riza mengajak semua masyarakat untuk meluangkan waktu untuk mendoakan mereka yang meninggal karena Covid-19.
Riza menegaskan bahwa setiap Tanggal 9 Februari kita peringati sebagai Hari Pers Nasional. Ini adalah hari yang harus diperingati secara lebih mendalam. Sebab, peran dan pengorbanan para wartawan sejak dulu hingga hari ini sangat luar biasa.
Pada kesempatan ini Riza Patri mengucapkan selamat kepada teman teman wartawan, para tokoh pers, saya ucapkan, “Selamat Hari Pers Nasional”. Tema yang diangkat dalam Hari Pers ini adalah “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai akselerator Perubahan”
Rza mengingatkan bahwa, tantangan terberat media saat ini terletak pada respons terhadap perubahan dunia yang sangat cepat. Bagaimana agar pers tetap bisa menjalankan prinsip-prinsip jurnalistik secara benar di satu sisi, dan disi lain pers juga tetap kuat secara bisnis.
Pilihannya sekarang, berubah atau ditinggalkan; dan Alhamdulillah saya melihat banyak media di Indonesia sudah berubah.
Terima kasih kepada seluruh insan pers di Indonesia. Kami juga mohon maaf kepada teman2 wartawan. Doa dan harapan kami, semoga media kita semakin sehat, wartawannya juga semakin sehat.
Riza Patria menutup Vidionya dengan mengucapkan rasa hormatnya untuk keluarga teman-teman wartawan, yg telah merelakan teman teman untuk berjuang di masa COVID-19. Salam 3M!, (MHD)