Perkuat Sinergi Pembangunan di Perbatasan, BNPP Gelar Gerbangdutas 2021 di PLBN Aruk
SAMBAS. Badan Nasional Pengelola Perbatasan(BNPP) menggelar Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2021, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (9/4/2021). Tahun ini Gerbangdutas digelar dengan tajuk “Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Negara dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional”.
Sekretaris BNPP Restuardy Daud dalam laporannya menjelaskan, tema tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini yang tengah menghadapi pandemi Covid-19. “Sekaligus mendorong agar kita siap untuk melompat pada masa pasca pandemi COVID-19,” ujar Restuardy.
Restuardy menjelaskan, Gerbangdutas merupakan kegiatan untuk memperkuat sinergi kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dalam membangun kawasan perbatasan negara secara terpadu. Gerbangdutas Tahun 2021, lanjut dia, dilakukan secara terbatas dengan melibatkan undangan dan peserta secara langsung dan virtual. Undangan dan peserta tersebut terdiri kementerian dan lembaga teknis, kepala daerah perbatasan, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Lebih lanjut, Restuardy menjelaskan, Gerbangdutas tahun ini terdiri dari lima rangkaian kegiatan. Pertama, pencanangan program kegiatan dan anggaran kementerian dan lembaga Tahun 2021. Kedua, peresmian agenda pembangunan di Kabupaten Sambas. Ketiga, koordinasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw.
“Inpres ini merupakan amanah dari Bapak Presiden untuk mendorong pembangunan, khususnya pada tiga PLBN atau tiga PKSN (Pusat Kegiatan Strategis Nasional) yaitu di Aruk, di Motaain, dan di Skouw,” ujar Restuardy.
Agenda keempat, kata dia, yakni pembukaan pameran berbasis aplikasi virtual berisi komoditas daerah perbatasan Tahun 2021. Pameran ini diisi oleh 15 stand virtual yang menyuguhkan 155 produk komoditas daerah perbatasan, seperti di bidang pertanian, peternakan, kerajinan, destinasi wisata, dan sebagainya.
“Aplikasi virtual ini merupakan rintisan yang akan terus dikembangkan dan disempurnakan ke depan dengan melengkapi vitur atau menambah komoditas potensi yang sangat banyak di wilayah perbatasan negara,” ujarnya.
Agenda kelima, yakni menyerahkan produk UMKM dari Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, kepada Konsul Jenderal RI di Kuching Malaysia. Produk tersebut nantinya bakal dipamerkan di Malaysia sebagai bagian dari promosi.
Selain itu, agenda lainnya yakni meninjau aktivitas penanganan kedatangan pekerja migran Indonesia melalui PLBN yang ada di Kalbar. Terakhir, yakni meninjau pembangunan terminal barang Internasional yang merupakan salah satu fasilitas pendukung PLBN Aruk. Terminal ini bakal mengatur aktivitas ekspor dan impor dari Indonesia ke Malaysia maupun sebaliknya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyambut baik gelaran Gerbangdutas 2021 yang digelar di Aruk, Kalimantan Barat. Dirinya mengatakan bakal mendukung agenda tersebut. Sutarmidji berharap, agenda ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Sambas. (RUL)