WAMENA. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayawijaya, Provinisi Papua bekerja sama dengan PKK setempat meningkatkan keterampilan ibu-ibu melalui pelatihan di Gedung Sekolah Minggu di daerah itu, selama dua hari.
Pelaksana Tugas Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, Selasa, mengatakan perlunya pendampingan secara berkesinambungan dari pemerintah agar kemampuan dan keterampilan para ibu di daerah itu terus berkembang.
“Pemberdayaan perempuan adalah usaha sistematis dan terencana untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan gender dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan perempuan memiliki potensi besar dalam masyarakat apabila dikelola dengan baik, namun masih dijumpai status perempuan dalam masyarakat bersifat subordinatif.
“Dalam banyak bidang perempuan belum berperan secara maksimal, kendala pada bidang budaya, agama, dan sosial di masyarakat masih menjadi ganjalan yang besar,” katanya.
Satu kontribusi yang bisa dilakukan perempuan adalah memerangi kemiskinan sehingga peran perempuan harus dibuat seimbang agar kontribusinya optimal.
“Program pemberdayaan perempuan meliputi peningkatan pendidikan, peningkatan derajat kesehatan, serta perbaikan ekonomi perempuan,” katanya.
Kegiatan itu melibatkan perwakilan ibu dari tiga distrik, yaitu Wollo, Wita-waya, dan Hubikosy. Salah satu kegiatan yang diikuti 15 ibu ini adalah menganyam noken.
Ia mengharapkan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh ibu-ibu selama pelatihan itu dapat diteruskan di kampung agar bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat sekitar pada umumnya. (RUL)