Semarakkan WSBK 2021; INDONESIA RESPON kolaborasi dengan PP MES, MES FFR 2021, STIKES Mataram dan Enesis Group Luncurkan Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif
JAKARTA. Semarakkan WSBK 2021; INDONESIA RESPON kolaborasi dengan PP MES, MES FFR 2021, STIKES Mataram dan Enesis Group Luncurkan Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif.
INDONESIA RESPON bersama sejumlah pihak yaitu Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES), MES Friendship Fun Rally (FFR) Jawa – Bali – Lombok 2021, STIKES Mataram dan Enesis Group meluncurkan program Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang bertempat di Stikes Mataram pada Sabtu (20/11) pagi. Launching Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekjen PP MES sekaligus Staf Ahli Wakil Presiden RI, Iggi Haruman Achsien.
Sebelum pelaksanaan launching ini, Iggi Haruman Achsien datang dengan mengendarai motor diiringi para peserta MES FFR dalam rangka menyemarakkan WSBK 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika. Iggi Haruman Achsien meninjau secara langsung tempat lokasi dan melihat alur proses KLINIK Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang didampingi para pihak yang mendukung. Secara singkat alur proses ini di mulai dari dari ruang pendaftaran, ruang pemeriksaan kesehatan, tempat pemberian vitamin/multi vitamin, disiapkan juga ranjang tempat tidur untuk pasien dan juga disiapkan mobil ambulance untuk mengantar pasien ke puskesmas terdekat apabila diperlukan pemeriksaan yang lebih intensif.
Dalam sambutan pembukaan, Herie Marjanto dari Indonesia Respon menyatakan,” Gagasan diluncurkannya Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini secara khusus untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang sifatnya layanan yang baik dan berkesinambungan; kita berharap mereka para pelaku UMKM selalu dalam kondisi yang sehat dan tetap bekerja dengan tubuh yang bugar meskipun dalam dua tahun ini usahanya terdampak pandemi. Lebih jauh kita berharap, para umkm ini mampu bangkit bahkan menciptakan lapangan kerja baru saat usahanya berkembang.“
Herie Marjanto juga berharap launching ini sebagai langkah awal untuk dibukanya Klinik-Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis di tempat lain, dengan sebaran yang lebih luas serta manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan yang sama, Reza Artha, Ketua MES FFR 2021 – Jawa Bali Lombok menyatakan bahwa peluncuran klinik pemeriksaan kesehatan gratis untuk pelaku UMKM ini adalah salah satu rangkaian kegiatan FFR 2021 yang sedang berlangsung. Rezza Artha berharap kehadiran Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini dapat memberikan dampak yang baik bagi kelangsungan perbaikan ekonomi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. “Kami berharap dengan adanya peluncuran ini, semoga semakin banyak stakeholder yang turut berkontribusi bersama untuk pembanguan klinik pemeriksanaan gratis bagi pelaku UMKM dan ekonomi Kreatif dan kami akan support untuk UMKM kita tangguh dan bertumbuh “, katanya
Adapun Rektor STIKES Mataram, Dr. Chairun Nasirin menyampaikan hawa pihaknya sangat mendukung program Indonesia Respon dan MES FFR 2021, dengan kegiatan Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini dan Dr. Chairun Nasirin merasa bangga dan bersyukur menjadi bagian kegiatan ini dan launching awal ini di lakukan di STIKES Mataram bertepatan dengan ajang WSBK 2021. ” Mudah-mudahan ke depan pelaksanaan klinik semacam ini bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya di Mataram, dan kita targetkan di tahun 2022 nanti akan terbentuk 5 klinik pemeriksaan kesehatan gratis lain di Lombok dan sekitarnya,” katanya.
Sebelum me-launching Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif, Sekjen Pengurus Pusat MES Iggi Haruman Achsien menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Lebih jauh Iggi Haruman Achsien menyatakan kegiatan Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini sejalan dengan dengan amanah Dewan Pembina MES yang juga Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, bahwa kehadiran Masyarakat Ekonomi Syariah harus dirasakan seluas-luasnya untuk kebermanfaatan bagi masyarakat yang lebih luas, terlebih pada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang memang sangat terdampak pandemi, yang mereka sangat membutuhkan dukungan semua pihak, salah satunya dengan dukungan dalam bidang kesehatan.
“Dengan adanya klinik ini, menjadi satu bukti bahwa PP MES hadir dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat luas, secara khusus bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif dalam bidang kesehatan di daerah yang dekat dengan lokasi pariwisata. Kami berharap, ke depan akan terbentuk juga klinik-klinik pemeriksaan kesehatan gratis lain yang tersebar dan kebermanfaatan lebih luas,” ujarnya.
Acara Launching Klinik Pemeriksanaan Kesehatan Gratis untuk pelaku UMKM dan ekonomi kreatif ini diresmikan oleh Sekjen PP MES yang juga sebagai Staf Ahli Wakil Presiden, Iggi Haruman Achsien yang didampingi oleh Herie Marjanto, DR Chairun Nasirin, Rezza Artha, Laja Lapian dan Tito Maulana ( Ketua MES DKI Jakarta ). Dengan pengguntingan pita oleh Iggi Haruman Achsien ini, secara resmi Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk pelaku UMKM dan ekonomi kreatif ini dan mulai beroperasional .
Dalam rangkaian kegiatan pelucuran Klinik Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini, dilaksanakan juga pemberian hand sanitizer Antis kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 30,000 pcs, yang diserahkan oleh Herie Marjanto dan diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin pada tanggal 23 November 2021. (RUL)