JAKARTA. Menyikapi Laporan Ke Mabes Polri seorang wanita bersama suaminya yang melaporkan ketum partai Golkar AH. Dalam hal ini Ketum Partai Pandai memberi dukungan moral dan siap membela ketua Umum partai golkar.
“Ini merupakan perbuatan tidak terpuji dan merusak tatanan demokrasi, upaya penjegalan Airlangga hartarto untuk Maju jadi calon presiden 2024. Harusnya si suami tersebut melaporkan istrinya Bukan melaporkan orang yang diduga selingkuhan istrinya,” tandas Farhat Abbas. (28/12/2021).
“Ini perselingkuhan murni pidananya diatur di pasal 284 Kuhp merupakan delik aduan, ada batas batas waktu 6 bulan sejak terjadi perselingkuhan , Bukan setelah 10 tahun kemudian dan menjelang tahun politik Pilpres RI,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa Partai golkar dan ketum golkar sebagai orang atau badan yang dirugikan dapat melaporkan balik dan Polri segera menangkap orang orang jahat yang bermain dengan hukum dan memanfaatkan situasi ini.
“Ketum partai golkar dan keluarga Jangan takut dan tidak perlu malu karena Hal seperti ini biasa dan Sensasi murahan,” ketus Farhat Abbas.
“Saya selaku Ketum partai pandai mengutuk Laporan ini dan mengajak Indonesia melawan dan hilangkan Sikap dan budaya mempermalukan orang orang dengan hal yang berkaitan dengan perzinahan maupun perbuatan moral dan etika , partai pandai menjunjung politik Bebas dan bermartabat dan tidak saling menjatuhkan, partai golkar harus mengusut angotanya yang mengkreasi penjatuhan terhadap ketum golkar, Pecat dan segera proses hukum,” tegas Ketum Pandai.
Farhat Abbas menambahkan, Ketum partai golkar itu pandai, gagah dan Sopan tidak mungkin Mengganggu Istri orang, kalo dia digoda sama wanita wanita saya percaya, lagi pula Istri Airlangga lebih cantik Dibanding si pelapor tersebut,” ucap Farhat Abbas dalam celotehnya.
“Semangat Terus pak ketum golkar, Rakyat mendukung peran tokoh sekaliber anda dalam membangun dan memberi Andil bagi Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (RUL)