SEI RAMPAH – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2025 Provinsi Sumatra Utara (Sumut), di Hotel Santika Premier Dyandra Medan, Jumat (8/3/2024). Kabupatan Sergai dalam kegiatan itu diumumkan meraih dua penghargaan.
Musrenbang RKPD itu mengangkat tema: “Pembangunan dalam Rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Pada kesempatan itu, Bupati Sergai juga mengucapkan rasa bangganya atas dua prestasi prestasi yang diterima oleh Kabupaten Sergai. Yang pertama sebagai Terbaik I penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Sumut 2024 untuk inovasi si Akang Gembul atau Sapi Ternak di Kandang Gemuk Berkumpul yang merupakan inovasi di bidang peternakan.
Sedangkan yang kedua sebagai Terbaik ke-VIII kategori Realisasi Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2023.
“Itu merupakan hal yang sangat penting bagi Kabupaten Sergai. Penghargaan itu membuktikan upaya dan kerja keras kita mendapat pengakuan yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Sumut,” ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Sergai bersama Kepala Daerah se-Sumut dan Penjabat (Pj.) Gubernur Sumut (Gubsu) Hasanudin berkonvoi dengan menumpangi becak bermotor untuk menghadiri pembukaan Musrenbang RKPD 2025 Sumut.
Konvoi dengan pakaian adat itu dimulai dari Rumah Dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan.
Ditemui di sela-sela acara, Darma Wijaya menyebut sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur, Sumut memiliki empat aspek pembangunan.
“Musrenbang RKPD kali ini mengangkat empat sektor yang menjadi prioritas pembangunan Sumut yaitu yang pertama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kedua peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, ketiga peningkatan kualitas pembangunan infrastuktur yang berkelanjutan, dan keempat peningkatan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif,” jelasnya.
Dirinya menyebut keempat program tersebut sudah diakomodasi dalam program prioritas Kabupaten Sergai yang tercantum dalam Sapda atau Sapta Dambaan.
“Tentunya untuk mewujudkan hal-hal tersebut perlu ada sinkronisasi perencanaan dari tingkat nasional dengan perencanaan provinsi dan 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, karena itu dokumen RKPD ini harus menjadi pedoman bersama,” jelasnya.
Namun seturut dengan Pj Gubernur, Bupati sepakat kalau rencana yang baik perlu dibarengi dengan eksekusi yang juga baik.
“Bapak Pj Gubernur meminta para Kepala Daerah bisa menjadi sosok seorang teknokrat dan birokrat yang mampu membawa perubahan dengan kepemimpinan yang cerdas dan kuat,” jelasnya.
Musrenbang RKPD 2025 Sumut itu turut dihadiri Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Bappenas Tri Dewi Virgiyanti, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut, Bupati/Walikota se-Sumut, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, BUMD dan BUMN, ormas dan lainnya. (ZAN)