YERUSALEM (DesentraLNEWS) – Puluhan pemukim ekstremis menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa yang diberkati, di bawah perlindungan polisi pendudukan dan melakukan ritual Talmud pada Senin (15/4).
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (16/4) sumber di Kegubernuran Yerusalem melaporkan bahwa 238 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi, yang dijaga oleh pasukan pendudukan.
Sumber tersebut melaporkan bahwa penjajah masuk dalam kelompok berturut-turut, dipimpin oleh para rabi, dan melakukan doa dan ritual Talmud selama waktu tersebut.
Organisasi-organisasi yang diduga sebagai kuil menyerukan penyerbuan Masjid Al-Aqsa yang diberkati, untuk mempersembahkan kurban Paskah Yahudi, pada tengah malam sebelum dimulainya hari raya, pada tanggal dua puluh tiga bulan ini.
Organisasi ekstremis tersebut meminta pendukungnya berkumpul di Gerbang Mughrabi untuk menuntut agar mereka diizinkan menyerbu Al-Aqsa pada tengah malam malam itu untuk mempersembahkan persembahan Paskah di dalam Masjid Al-Aqsa yang diberkati.
Sementara itu, pasukan penjajah terus ditempatkan di semua gerbang Al-Aqsa, dan menangkap warga Palestina yang tiba di sana, terutama para pemuda dan pemudi, untuk mencegah mereka hadir di halaman Al-Aqsa Al-Mubarak.