JAKARTA (DesentraLNEWS) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penduduk miskin di Indonesia secara nasional mencapai 9,03 persen atau 25,22 juta orang per Maret 2024.
Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi menuturkan angka ini turun jika dibandingkan dengan Maret 2023 yang mencapai 9,56 persen atau 25,9 juta orang.
“Tingkat kemiskinan pada Maret 2024 ini mengalami penurunan atau lebih rendah dibandingkan Maret 2023 yaitu persentase penduduk miskin turun 0,33 persen poin, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 0,68 juta orang,” kata dia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (01/07/2024).
Berdasarkan pulau, persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua, yaitu sebesar 19,39 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 5,44 persen.
Namun, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa, yakni 13,24 juta orang. Sedangkan, jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu 94 ribu orang.
Imam menyebut jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional pada Maret 2024, terdapat sebanyak 20 provinsi memiliki tingkat kemiskinan di atas angka nasional.
Sementara sisanya sebanyak 18 provinsi berada di bawah angka nasional.
“Seluruh provinsi di pulau Papua memiliki tingkat kemiskinan di atas angka nasional. Sementara sebagian besar provinsi di Pulau Kalimantan di bawah angka nasional kecuali Kalimantan Utara,” ucap Imam.
Berikut 15 provinsi dengan jumlah orang miskin terbanyak per Maret 2024:
- Jawa Timur 3,98 juta penduduk miskin atau 9,79 persen.
- Jawa Barat 3,85 juta penduduk miskin atau 7,46 persen.
- Jawa Tengah 3,70 juta penduduk miskin atau 10,47 persen.
- Sumatera Utara 1,23 juta penduduk miskin atau 7,99 persen.
- Nusa Tenggara Timur 1,13 juta penduduk miskin atau 19,48 persen.
- Sumatera Selatan 984,24 ribu penduduk miskin atau 10,97 persen.
- Lampung 941,23 ribu penduduk miskin atau 10,69 persen.
- Aceh 804,53 ribu penduduk miskin atau 14,23 persen.
- Banten 791,61 ribu penduduk miskin atau 5,84 persen.
- Sulawesi Selatan 736,48 ribu penduduk miskin atau 8,06 persen.
- Nusa Tenggara Barat 709,01 ribu penduduk miskin atau 12,91 persen.
- Riau 492,25 ribu penduduk miskin atau 6,67 persen.
- DKI Jakarta 464,93 ribu penduduk miskin atau 4,30 persen.
- DI Yogyakarta 445,55 ribu penduduk miskin atau 10,83 persen.
- Sulawesi Tengah 379,76 ribu penduduk miskin atau 11,77 persen.