WASHINGTON – Pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Bidenakan berlangsung 20 Januari 2021. Ketika Amerika bersiap menghadapi kekacauan menjelang pelantikan Biden, toko senjata di seluruh negeri sudah tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.
Bagi para pemilik toko, permintaan senjata yang gila-gilaan ini merupakan tren yang mengganggu.
Para pemilik toko di seluruh negeri mengatakan, mereka tidak dapat memenuhi permintaan, di mana outlet-outlet sudah kehabisan amunisi dan senjata hampir habis.
Salah satu pemilik tokok mengatakan kepada media lokal di Texas bahwa dia mati-matian berusaha merekrut staf untuk memenuhi permintaan, dan dengan muram memperkirakan situasi dapat berlanjut selama 24 bulan ke depan.
Pakar keamanan senjata Stephen Gutowski mem-posting gambar tanda di luar toko lokalnya di Virginia yang bertuliskan; “Pada dasarnya tidak ada amunisi yang tersedia”.
Dia mengatakan, masih ada antrean orang di luar toko dan di dalam tidak ada satu pun senapan pompa yang tersedia.
Ada laporan serupa yang muncul di seluruh negeri, di mana pertunjukan senjata di Iowa akhir pekan lalu melaporkan peningkatan besar dalam penjualan dari tahun-tahun sebelumnya. Aneh tapi nyata. (*)