RKPD Provinsi D.I. Yogyakarta Diharapkan Dukung Sepuluh Fokus Pembangunan Tahun 2022
JAKARTA. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diharapkan mendukung 10 Fokus Pembangunan Tahun 2022. Hal Itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Muhammad Hudori dalam Musrenbang RKPD Provinsi DIY Tahun 2022 secara virtual, Senin (12/4/2021). “RKPD Provinsi DIY diharapkan dapat mendukung 10 Fokus Pembangunan Tahun 2022,” kata Hudori.
Kesepuluh fokus menggambarkan sektor-sektor tematik pembangunan yang menjadi pengungkit utama dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi dan reformasi struktural yang perlu dilakukan di tahun 2022. “Sepuluh fokus ini mulai dari pariwisata, industri, infrastruktur, UMKM, ketahanan pangan, transformasi digital, pembangunan rendah karbon, perlindungan sosial, kesehatan, pendidikan dan keterampilan,” ujarnya.
Hudori juga mengatakan, secara khusus, akan segera dikeluarkan Permendagri tentang Pedoman Umum Penyusunan RKPD Tahun 2022 yang menjadi arahan dalam pencapaian kinerja dan target pembangunan berdasarkan pendekatan urusan pemerintahan, seperti Merdeka Belajar, mutu dan akses kesehatan, UMKM yang mampu bersaing, serta peningkatan kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap ketahanan ekonomi nasional.
Sebagai rangkaian proses penyusunan RKPD Tahun 2022, Rakortekrenbang Tingkat Pusat Tahun 2021, di antaranya telah membahas usulan proyek prioritas dari Provinsi DIY. “Ada empat usulan yang diakomodir, dan 18 yang dibahas lebih lanjut,” katanya.
Adapun 4 usulan yang diakomodir, mulai dari pembangunan prasarana jaringan internet atau seluler di 126 titik blank spot; pelatihan pencegahan dan tata laksana balita gizi buruk; orientasi deteksi TB pada anak usia sekolah; dan pelatihan konseling pemberian makanan bayi dan anak (PMBA).
“Terkait usulan yang dibahas lebih lanjut tersebut, kami minta Bappeda dan perangkat daerah agar berkoordinasi dengan K/L terkait, serta menyiapkan hal-hal yang diperlukan sehingga dapat dibahas dan disetujui dalam Musrenbangnas Tahun 2021 mendatang,” beber Hudori.
Pihaknya juga mengapresiasi pemilihan tema RKPD Provinsi DIY Tahun 2022 yaitu, “Pengembangan SDM Unggul dan Sektor Strategis untuk Pemulihan Sosial Ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta”, yang selaras dengan tema RKP Nasional Tahun 2022 yaitu “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.
“Keselarasan tema pembangunan antara pusat dan daerah ini penting dilakukan agar program, kegiatan, dan target kinerja pembangunan tahun 2022 di tingkat nasional dan daerah dapat dilaksanakan dan dicapai secara sinergis dan simultan,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Hudori mengharapkan agar RKPD Provinsi DIY Tahun 2022 dapat berkontribusi pada pencapaian target pembangunan nasional sesuai dengan kewenangannya, tetap mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penanganan Covid-19 serta penanganan dampak ekonomi, menguatkan sektor-sektor unggulan dalam rangka pemulihan ekonomi, serta mengembangkan inovasi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pembangunan daerah.
Musrenbang RKPD ini mempunyai arti penting dalam rangkaian penyusunan dokumen perencanaan tahunan daerah. Melalui forum ini, seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi atas program, kegiatan, dan sub kegiatan yang diusulkan untuk disepakati menjadi Rancangan Akhir RKPD Provinsi DIY Tahun 2022. (RUL)