Farhat menyampaikan selamat atas pelantikan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura yang tak lain adalah Pamannya. Pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB. Dipantau melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, proses pelantikan diawali dengan kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara
JAKARTA. Ketua Partai Pandai, Farhat Abbas menyampaikan secara langsung ucapan selamat atas dilantiknya Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura dan Wakil Gubernur Ma’mun Amin secara sah oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. “Selamat Om ya atas pelantikan ini, sukses dan semoga amanah dan jadi Gubernur yang hebat demi kemaslahatan Rakyat Sulteng semua, sukses Om ya jadi Gubernur,” katanya dalam video singkatnya yang dikirim ke DesentraL NEWS.
Sebagaimana yang dilansir Kompas.com, bahwa setibanya di Istana Negara, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara membacakan surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 81 P Tahun 2021 tentang Pengesahan-Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Selanjutnya, Presiden Jokowi memimpin pengucapan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian sumpah jabatan yang diucapkan. Proses pelantikan pun ditutup dengan instrumen lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan oleh marching band Istana.
Nampak seluruh pihak yang hadir dalam proses pelantikan tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona, seperti memakai masker, mengenakan faceshield, dan menjaga jarak.
Sebagai informasi, Pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir menang melalui Pilkada 2020. Pasangan nomor urut 02 itu mengungguli pesaingnya, Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala. Rusdi-Ma’mun diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, Perindo,
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara, pasangan Hidayat-Tandigala didukung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. (RUL)