Melalui kapabilitas baru bernama ‘Subscription’ di fitur DANA Biller, pengguna DANA dapat mendaftarkan tagihan-tagihan atau pembayaran-pembayaran penting agar tidak lewat dari batas waktu pembayaran yang ditentukan
JAKARTA. DANA perkenalkan kapabilitas baru bernama ‘Subscription’ di salah satu fitur andalannya DANA Biller. Dengan mengaktifkan DANA Biller Subscription, pengguna DANA – terutama kalangan millennial yang dikenal super sibuk dan produktif dengan berbagai aktivitas kerja dan sosialnya, dapat terhindar dari konsekuensi-konsekuensi yang membuat tidak nyaman akibat terlambat dalam membayar tagihan-tagihan pentingnya.
Melalui DANA Biller Subscription, pengguna DANA dapat mendaftarkan tagihan-tagihan atau pembayaran-pembayaran penting agar tidak lewat dari batas waktu pembayaran yang ditentukan.
Pembayaran-pembayaran penting seperti tagihan listrik, air, asuransi, telepon rumah ataupun telepon selular pascabayar, internet, kartu kredit, hingga cicilan, akan dilakukan secara otomatis sehingga pengguna dapat terbebas dari tunggakan kewajiban membayar tagihan.
Seperti fitur-fitur lain yang ada di dompet digital DANA, fitur DANA Biller Subscription juga menghadirkan kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaannya. Pengguna cukup memilih fitur ‘Subscription’ di aplikasi DANA, ketuk ‘Buat Langganan Baru’, serta pilih layanan dan lengkapi informasinya. Untuk layanan pascabayar, pilih metode pembayaran ‘Auto Debit’, kemudian ketuk ‘Berlangganan’ dan selesai.
Rangga Wiseno, Senior VP of Products DANA mengatakan bahwa pengembangan fitur DANA Biller Subscription merupakan bagian dari misi yang sejak awal terus dilakukan oleh DANA, yaitu membangun inklusi keuangan melalui teknologi yang dikembangkan lewat aplikasi dompet digital DANA.
Selain untuk memudahkan ekosistem DANA dalam melakukan transaksi nontunai secara praktis, terlindungi dan aman di tengah produktivitas dan kebutuhan mereka yang tinggi dan beragam, fitur-fitur yang dikembangkan DANA, termasuk DANA Biller Subscription, adalah untuk membantu meningkatkan literasi keuangan penggunanya, terutama pengguna dari kalangan millennial atau pekerja pemula yang tingkat literasi keuangannya masih rendah.
Menurut riset Otoritas Jasa Keuangan, literasi keuangan usia 18-25 tahun baru mencapai 32,1 persen. Sementara, literasi keuangan untuk rentang usia 25-35 tahun mencapai 33,5 persen. Berkaca dari riset tersebut, DANA melihat bahwa dukungan berupa solusi yang lekat dengan gaya hidup mereka yang serba digital menjadi sangat dibutuhkan.
“Untuk itulah kami terus mengembangkan kapabilitas dompet digital DANA agar makin menjadi solusi yang efektif bagi penggunanya dalam mengelola transaksi keuangannya secara bijak, cerdas, disiplin, tertib dan punya visi ke depan,” ujar Rangga.
Rangga menambahkan, dengan membantu penggunanya tertib dan disiplin dalam mengelola pembayaran tagihan-tagihan utamanya melalui DANA Biller Subscription, DANA juga mendorong penggunanya dari kalangan millennial untuk bijak dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran. DANA memudahkan mereka melakukan transaksi yang tercatat dan transparan, memampukan mereka untuk mengutamakan kebutuhan-kebutuhan primer, serta mempunyai semangat untuk mengembangkan penghasilannya untuk hal-hal yang positif seperti menabung dan berinvestasi. (RUL)