RIAU. Sebagai bagian penting dari upaya menjaga pasokan dan ketahanan pangan, langkah memacu produksi pangan dan produktifitas lahan-lahan perkebunan, baik kelapa sawit, holtikultura, maupun tanaman palawija lainnya, maka upaya peningkatan produktifitas dan produksi produk-produk pertanian berbasis pangan adalah hal penting untuk segera direalisasikan.
Salah satu produk pendukung pertanian setelah lahan dan tanaman adalah pupuk. Pupuk berperan meningkatkan hasil produksi tanaman pangan hingga 20% sampai dengan 40%.
Selain itu, pemberian pupuk bisa meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman. Pemberian pupuk pada tanah dan akar tanaman dapat meningkatkan kadar unsur hara dan membuat tumbuhan pada media tanam tersebut dapat kembali tumbuh secara subur.
Satu dari banyak produk pupuk yang beredar dan berizin usaha Perdagangan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Indragiri Hulu adalah Apdal Apdillah Fertalizer. Selain itu, juga telah lolos uji laboratorium Sucofindo.
Produk ini memiliki keistimewaan yang beragam. Diantaranya, pupuk Cap Apdil Apdillah Fertalizer membantu meningkatkan berat buah pada tanaman Sawit, menyuburkan tanah, menghijaukan daun, tanpa efek samping, mengefektifkan penggunaan pupuk kimia, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
Menurut Direktur CV Apdil Apdillah, Wahyudin bahwa produk Pupuk Cap AAF ini dapat meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman pertanian dan perkebunan serta berperan penting dalam memenuhi unsur hara Magnesium GO pada tanaman. “Jadi, dengan menggunakan pupuk Cap AAF ini, kami mendukung program ketahanan pangan yang didengungkan Pemerintah serta mendorong petani-petani untuk terus membudayakan gerakan 6 T, yaitu tepat guna, tepat dosis, tepat waktu, tepat jenis, te[at sasaran dan tepat cara,” katanya.
Dengan membudayakan 6 hal tersebut, ia yakin produktfitas pertanian dan tanaman buah serta sayur atau pun kelapa sawit dapat diwujudkan.
Kandungan pupuk Apdil Apdillah Fertailizer ini MGO atau magnesium. Sebab, katanya, magnesium dalam tanaman sangat penting perannya untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman pangan. Tanpa adanya magnesiusm, tanaman tak dapat menggunakan cahaya. Komposisinya anatara lain, MgO 35%, N 3,67%, Fosfat 3,40%, kalium 3,77% CAO 1,72%, S 3,08%.
“Manfaat utama bagi tanaman adalah membantu pembentukan klorofil asam amino, vitamin, lemak dan gula, juga berperan dalam transportasi fosfat dalam tanaman, dan pupuk Cap AAF ini cocok untuk semua jenis tanaman,” katanya menjelaskan.
Area pemasarannya tak sebatas Kabupaten Indragiri Hulu saja. “Kami sudah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, dan terus mencari agen-agen atau distbutor potensial untuk pengembangan wilayah atau area pemasaran, syarat dan ketentuan pasti ada, berminat bisa hubungi agen-agen pupuk terdekat atau menjadi agen di wilayah yang belum ada tersedia agen di sana”. Adapun kontak keagenan dan reseller bisa hubungi Wijaya di 081370744012 dan 081378789028. (RUL)