JAKARTA – Setelah para guru ngaji da’i dan da’iyah muda Dewan Da’wah ikuti pembekalan dan pelepasan resmi di STID M. Natsir, kini mereka telah berangkat ke lokasi tugasnya masing-masing.
Sebanyak 220 da’iyah dan daiyah bertolak dari Jakarta menuju berbagai titik-titik lokasi di 25 provinsi di Indonesia, mulai dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Papua Barat. Sebagian di antara mereka ada yang masih dalam perjalanan, ada pula yang sudah sampat ke titik lokasi tempat tugas kelompoknya masing.
Daftar lokasi tersebut di antaranya:
1. Aceh
2. Bali
3. Banten
4. Bengkulu
5. DIY Yogyakarta
6. Gorontalo
7. Jawa Barat
8. Jawa Tengah
9. Jawa Timur
10. Kalimantan Barat
11. Kalimantan Tengah
12. Kalimantan Selatan
13. Kalimantan Timur
14. Lampung
15. Maluku Utara
16. Ambon
17. NTB
18. NTT
19. Papua Barat
20. Riau
21. Sulawesi Selatan
22. Sulawesi Tengah
23. Sulawesi Barat
24. Sumatera Selatan
25. Sumatera Utara
Kafilah Dakwah adalah program rutin kampus STID M. Natsir dengan mengirimkan para kader da’i dan da’iyah untuk berdakwah dan mengabdi kepada masyarakat di berbagai daerah penjuru negeri selama bulan Ramadhan.
Tahun 2024 ini, mereka akan disebar ke 25 provinsi di Indonesia dengan program pengiriman da’i ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Selama kurang lebih 40 hari mereka akan melaksanakan program-program dakwah meliputi pembinaan dan pengajaran, sosial dan kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Alhamdulillah, Laznas Dewan Dakwah melalui kebaikan sahabat dan para donatur ikut membantu biaya akomodasi transportasi untuk keberangkatan para da’i dan da’iyah ke berbagai titik tugasnya.
Program Kafilah Dakwah adalah salah satu di antara kegiatan kemahasiswaan yang melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 50 hari dari bulan Ramadhan. Program ini menempatkan mahasiswa/calon dai di daerah pedalaman dan perbatasan, daerah minoritas Islam dan terisolir, daerah tertinggal, daerah rawan aqidah, dan daerah dengan kebutuhan da’wah yang tinggi selama bulan Ramadhan.
Tujuan program Kafilah Dakwah ini adalah untuk meningkatkan mutu dan cakupan dakwah kepada masyarakat, dengan beberapa dampak utama yakni (1) meningkatkan jumlah jamaah solat di masjid, (2) meningkatkan bacaan Quran dan (3) meningkatkan hafalan quran masyarakat binaan, (4) terbinanya masyarakat yang lebih berdaya, mandiri, dan paham akan tuntunan agama Islam yang benar. Tidak hanya itu, tujuan program Kafilah Dakwah juga untuk membangun dan mengembangkan potensi yang ada di daerah.
Do’akan ya sahabat, semoga para da’i ini bisa menjalankan tugas dakwahnya dengan lancar dan bisa memberikan manfaat dan perubahan yang baik kepada masyarkat. (FAT)