MOSKOW (DesentraLNEWS) – Rusia melalui badan pengawas keuangan Rosfinmonitoring telah menambahkan apa yang disebut sebagai “kelompok LGBT” ke dalam daftar teroris dan ekstremis. Demikian dilansir Moscow Times, Ahad (24/3/2024).
Dengan masuknya mereka ke dalam daftar tersebut, pihak berwenang dapat membekukan rekening bank yang bersangkutan tanpa perintah pengadilan.
Langkah tersebut muncul setelah Mahkamah Agung Rusia menetapkan gerakan LGBT sebagai organisasi “ekstremis” terlarang pada November lalu.
Kementerian Kehakiman Rusia menambahkan “gerakan LGBT internasional” ke dalam daftar organisasi terlarang pada 1 Maret.
Pekan ini, sebuah pengadilan di kota Orenburg memerintahkan penangkapan dua manajer di sebuah bar gay sebagai bagian dari kasus kriminal “ekstremisme” pertama di Rusia yang melibatkan anggota komunitas LGBTQ+.
Mereka terancam hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah “mengorganisir kegiatan ekstremis.”