BANDUNG (RASTRA.NEWS) – Mantan Suami Nia Daniati ini mendatangi Sektretariat DPD PDI-P Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang No 45, Bandung pada Sabtu (04/05/2024) untuk menyerahkan berkas pencalonan bakal calon walikota Bogor 2024-2029 yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Sejumlah nama yang cukup tenar maju dalam pilwalkot Kota Bogor 20204. Diantara mereka ada Didie Arachiem dan pengacara kondang Farhat Abbas.
Kepada Media usai mengikuti fit and proper test, Farhat Abbas menyatakan dirinya siap dalam mengikuti tahapan yang diadakan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Menurut Eks Caleg PKN ini, seleksi test yang dilakukan bertujuan untuk mencari figur atau sosok yang terbaik untuk rakyat Kota Bogor.
”Semua tahapan yang harus dilalui, saya siap mengikutinya. Hal ini bertujuan untuk proses penjaringan, nantinya siapa kandidat yang terbaik tentu akan mendapatkan dukungan partai (PDI-P,red) untuk maju di Pilwalkot Bogor,” katanya bersemangat.
Untuk tahap selanjutnya, Farhat mengatakan, dirinya telah mempersiapkan segala sesuatu dalam mengikuti perhelatan pilwakot, dari mulai program yang dihimpun dalam visi dan misi dalam membangun daerah hingga jaringan pendukung maupun pendanaan.
”Saya siap mengikuti semua tahapan kontestasi politik di Kota Bogor. Untuk hasil seleksi dan mekanismenya, kita serahkan kepada keputusan partai,” imbuhnya.
Dalam Kesempatan terpisah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono menjelaskan, hingga saat ini, sudah lebih dari 100 nama yang mendaftar bakal calon kepala daerah dari 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat, terhitung sejak dibuka pendaftaran pada 1-30 April 2024.
“Dari 27 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kota se-Jawa Barat dan yang mendaftar melalui DPD, sudah terjaring 147 Bakal Calon Bupati dan Walikota. Dalam tahap fit and propper test ini, para bakal calon menjalani tes tertulis, wawancara hingga tes psikologi. Mereka juga membuat pernyataan akan komitmennya menjadi petugas partai,” tutur Ono.
Ono menegaskan, sambil menunggu proses selanjutnya, para kandidat dipersilahkan melakukan sosialisasi dengan memasang baliho atau spanduk guna mengenalkan diri kepada masyarakat.
“Mereka harusnya sudah gas poll untuk totalitas memenangkan konstestasi di semua daerah, termasuk di Kota Bogor, agar kans menang kian terbuka lebar,” katanya.
PDI Perjuangan Jabar, dikatakan Ono, telah membentuk tim komunikasi yang akan bertugas menjembatani proses komunikasi politik dengan partai lain untuk koalisi di Pilkada serentak November mendatang.
“Sambil menunggu tahapan selanjutnya, para balonkada sudah dapat melakukan sosialisasi seperti memasang baliho atau spanduk,” tandasnya.