GAZA (DesentraLNEWS) – Wartawan Palestina, Ibrahim Muhareb, terbunuh setelah pasukan pendudukan Israel (IDF) menargetkan sekelompok wartawan di Kota Hamad, sebelah utara Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.
Muhareb ditembak langsung pada Ahad oleh pasukan penjajah ketika sedang meliput serbuan Israel ke Kota Hamad. Dia hilang ketika mencoba berlindung dari tembakan senjata berat IDF selama serbuan tersebut.
Sementara itu, sumber-sumber medis melaporkan bahwa wartawan Palestina Salma Al-Qadoumi terluka dalam operasi militer Khan Yunis, yang diperluas ke Kota Hamad, ratusan meter jauhnya dari “zona aman” yang diklaim.
Kesyahidan jurnalis Muhareb menambah jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh di Jalur Gaza sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza menjadi 169 orang. Dalam fotonya, Muhareb mati dalam keadaan tersenyum sebagai tanda kesyahidannya.
Sebelumnya pada Ahad, tentara Israel menargetkan tim saluran Arab TRT di Gaza untuk keempat kalinya, yang mengakibatkan koresponden TRT, Sami Barhoum, terluka.
Koresponden TRT mengkonfirmasi bahwa mereka ditargetkan ketika berada di zona non-militer yang penuh sesak dengan ratusan ribu orang yang mengungsi, dan menekankan bahwa penargetan itu jelas disengaja.
“Kami menjadi sasaran penembakan langsung oleh pasukan pendudukan Israel di sebelah barat laut Khan Yunis,” kata Barhoum, seraya menambahkan bahwa ia terluka setelah mobilnya yang membawa rombongan wartawan menjadi sasaran.