SOLO (DesentraLNEWS) – Untuk mendukung Program Pemerintah terkait dengan ketahanan pangan berbasis lingkungan, yang merupakan aksi nyata mendorong produktivitas perempuan untuk berdaya, mandiri, dan membangun kesadaran akan pentingnya meningkatkan produktivitas guna membangun generasi sejahtera dan maju, sebagai langkah nyata membangun negeri untuk berdaulat secara dari sisi pangan dan kemandirian ekonomi.
Erat kaitannya dengan hal tersebut, Perempuan Tani Sejahtera Indonesia ( PTSI) menginisiasi dan melaksanakan program ketahanan pangan berbasis lingkungan dengan mengadakan pelatihan budidaya cabe organik, serta membagikan sebanyak 100.000 bibit cabe organik dan 100.000 pupuk organik kepada para perempuan binaan Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI) di beberapa titik daerah yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kota Solo atau Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah.
Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI) didirikan sebagai respons terhadap rendahnya kesadaran akan kesetaraan sosial dan ketidakadilan, keterbelakangan, dan kurangnya kesempatan dan ruang lebar bagi perempuan untk berkontribusi lebih banyak lagi dalam pembangunan. Anggapan demikian masih melanda di sebagian
Benak masyarakat Indonesia, khususnya terhadap kaum perempuan.
“Karena itu, PTSI ingin berjuang semaksimal mungkin mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan agar berdaya dan mandiri secara ekonomi, setara hak dan kewajiban, serta diberikan ruang lebar untuk berkontribusi dalam pembangunan dan ruang publik. Kegiatan kami ini dipicu oleh keinginan mendalam untuk memperbaiki kondisi sosial tersebut dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Supri Kuncung, Ketua Umum Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI).
Ia mengatakan, PTSI percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih potensinya, tanpa dibatasi oleh latar belakang sosial, ekonomi, atau kondisi fisik.
“Melalui pendekatan yang berbasis pada kebutuhan dan partisipatif, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang holistik dan berkelanjutan bagi masyarakat yang kami bina. Kami tidak hanya menyediakan bantuan materiil, tetapi juga berupaya untuk membangun kapasitas dan memberdayakan mereka agar dapat mandiri dalam mengatasi tantangan yang dihadapi,” kata Ketum PTSI.
Dalam kesempatan yang sama, selain membagikan bibit cabe organik dan pupuk organic, PTSI pun menggandeng PT Asri untuk memberikan pelatihan budidaya cabe organik agar penyaluran bantuan ini tepat sasaran dan sesuai hasil yang diharapkan, PT Asri pun memberikan pelatihan cara budidaya cabe organik berbasis lingkungan.
Pelatihan ini disampaikan oleh Willy Kurniawan, Direktur PT Asri. Beliau memberikan materi tentang bagaimana cara budidaya cabe organik berbasis lingkungan, dimana kegiatan ini, menurutnya, sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis lingkungan.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga
swadaya masyarakat, dunia usaha, dan komunitas lokal, untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan,” katanya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa dengan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, mampu mendukung Program Pemerintah dalam menangani ancaman krisis pangan dan merealisasikan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Diakhir kegiatan Ketua Umum PTSI, Supri Kuncung mengucapkan terima kasih kepada para donatur dari OK OCE Peduli, Indonesia Respon, dan PT Asri yang telah mendukung aksi nyata mewujudkan ketahanan pangan berbasis lingkungan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur dari OK OCE Peduli, Indonesia Respon dan PT Asri yang telah berkontribusi dalam membantu kegiatan kami pada hari ini dengan memberikan pupuk organik, pemberian bibit cabe organik serta pelatihan budi daya cabe organik untuk para perempuan agar sejahtera, mandiri dan berdaya untuk Indonesia Maju, dengan target penerima manfaatnya adalah perempuan seluruh Indonesia,” katanya.
Mewakili penerima manfaat , Ibu Ike Selaku ibu bayan desa jetak – Colomadu, menyatakan bahwa kegiatan bersama PTSI dan PT Asri ini merupakan bentuk nyata dukungan publik untuk merealisaiskan ketahanan pangan berbasis lingkungan dengan budidaya cabe organik dan distibusi pupuk organic, serta transfer of knowledge (berbagi pengetahuan) yang di gagas oleh PTSI dapat ditindak lanjuti di banyak tempat di Indonesia. ” Mohon dukungan masyarakat Indonesia lebih intens agar program ini berjalan dengan baik,” katanya.