BEKASI, Saat ini Pemerintah Kota Bekasi sedang giat membangun menyusul adanya proyek strategis nasional yang melintas di Kota Bekasi. Proyek strategis tersebut diharapkan tidak tumpang tindih dalam pemanfaatan ruang. Proyek strategis nasional yang melintasi Kota Bekasi diantaranya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Light Rail Transit (LRT), Double-Double Track (DDT) KRL Jakarta-Cikarang, Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Jakarta Cikampek II Selatan, dan Jalur Rel Kereta Jakata-Surabaya Elevated.
Hal tersbut terungkap pada saat Tim DesentraL GROUP menyambangi kantor Ketua DPRD Kota Bekasi H. Chairoman J. Putro, B.Eng., M.Si kamis (11/2)
Bang Choi begitu sapaan akrabnya mengawali pembicaan, bahwa “kreatifitas dan inovasi warga Kota Bekasi sebagai pendongkrak dan daya saing daerah dimana daerah-daerah saling berlomba mengembangkan daerah sebagai modal sosial untuk menciptakan kota yang cerdas”.
Lebih lanjut Politisi PKS ini meminta, eksekutif dalam hal ini Wali Kota Bekasi dan jajarannya mampu merencanakan dan menseleksi bahkan mampu mengembangkan diri agar muncul suasana yang kondusif ditengah kondisi Covid-19 yang belum selasai. “ini terkait dengan masalah kesehatan dan masalah ekonomi untuk mengatasi social security atau pengaman social”. katanya
Dalam kesempatan tersebut Bang Choi juga mengungkapkan tentang kesiapan Kota Bekasi mempersiapkan pengembangan infrastruktur transportasi modern dalam rangka mengatasi pesatnya pertumbuhan penduduk maupun ekonomi Kota Bekasi.
Diharapkan kedepan Pemkot Bekasi dapat mengembangkan Transportasi yg ramah lingkungan untuk pejalan kaki dan pe-sepeda sembari masyarakat diajak untuk meninggalkan kendaraan mobil dengan cara membangun jalur sepeda, mempersiapkan tempat parkir dan pejalan kaki. ”Kalau di kota modern dunia pesepeda dan pejalan kaki adalah raja, dan ini merupakan kewajiban Pemerintah Kota untuk meng-integrasikan dan mempercepat pemebangunan sarana dan prasarana yang memadai untuk pesepeda dan pejalan kaki”, lanjutnya.
Menurutnya, kedisiplinan apabila dikelola dengan baik maka akan menjadi modal social. Dampak pandemic Covid-19 di bidang ekonomi memang sangat berpengaruh, khususnya bagi UMKM, bukan hanya kurangnya pendapatan namun juga hilangnya pekerjaan. Hal ini tentu menjadi evaluasi bagi Wali Kota. Kita harus selalu mengingatkan Wali Kota agar memprioritaskan, jadi tidak hanya bidang kesehatan namun juga program pembangunan yang mampu menciptakan lapangan kerja baru atau mendorong tetap hidupnya UMKM. Dan ini bukan pekerjaan yang mudah, kata pria kelahiran Jakarta, 10 April 1969.
Berkaitan dengan vaksinasi suami dari Dra. Nasly Sahariah yang sudah dikaruniai 6 putra-putri (4 putra dan 2 putri) masalah vaksin menurutnya, saat ini masih berjalan, sementara permasalahan yang kita hadapi adalah keterbatasan jumlah vaksin yang akan dibagikan kepada masyarakat. Oleh sebab itu diperkirakan sampai tahun 2024 Covid-19 masih memiliki impeck yang besar terhadap kesehatan dan kebijakan publik di daerah Kota Bekasi.
Namun demikian dikata oleh Ketua bidang pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS Jawa Barat 2015 sampai sekarang ini, masyarakat diharapkan bisa mengembangkan ekonominya, meskipun belum menggembirakan.
Kota Bekasi tegas Ketua Umum DPD PKS Kota Bekasi 2010–2015 ini “siap melakukan refocusing anggaran untuk bisa memperkuat basis social security atau pengaman sosisl karena beban berat yang dirasakan masyarakat kecil dan ini harus diintervensi dengan aturan sosial.
Harapan Kita lanjunya, Pemerinta Kota tidak boleh kendor mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker serta memberi sanksi kepada masyarakata yg benar-benar nakal yang tidak mau menerapakan protokol kesehatan khususnya pelaku ekonomi, yang karena kelalaiannya dan ketidak patuhannya menyebabkan munculnya simpul baru atau claster Covid-19. Peraturan Daerah (PERDA) yang dibuat tentang Covid-19 ini sebaiknya ditegakkan dengan cara yang humanis, sebab bisa jadi masyarakat tidak memakai masker kerana tidak mampu membeli masker, oleh sebab itu Pemkot Bekasi diharapkan menyiapkan masker gratis, imbuh Pria yang mempunyai motto ” Bila anda seorang muslim yang shahih maka cukuplah bagi Anda kunci kunci kesuksesan”. Pungkasnya. (MHD)