JAKARTA. Farhat Abbas menjadi Ketua Umum partai baru bernama Partai Pandai atau Partai Negeri Daulat Indonesia. “Saya mendirikan Partai yang berpusat di daerah jadi tidak semata-mata di DPP, jadi daerah akan menjadi berdaulat”, demikian ditegaskan oleh Farhat Abbas hari ini kepada DesentraL GROUP (23/2).
Diakuinya jika, Partai yang dipimpinnya ini mulai diperkenalkan ke publik sejak Oktober 2020 lalu.
Bahkan lanjutnya, hingga kini Ia telah sukses menggaet artis Tanah Air untuk bergabung dalam partainya tersebut. Sebut saja Fitri Salhuteru, Angel Lelga juga diketahui ikut bergabung di dalamnya.
Meski lama tak muncul akan tetapi kita bisa melihat lagi kemunculannya di media sosial pribadinya yaitu Instagram.
Untuk memulai jejak kariernya mendirikan partai PANDAI
Farhat Abbas juga mempromosikan Partai barunya dengan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam Partai Pandai.
Farhat Abbas juga menjelaskan arti filosofi dari logo partai pandai yang bergambarkan kepala gajah, gading, gunung dan bintang.
Selain berhasil menggaet kalangan artis, Partai Pandai yang didirikan Farhat Abbas ini juga berhasil menggandeng beberapa orang ternama seperti, pengacara kondang seperti Elza Syarif dan Razman Arif Nasution juga turut andil dalam Partai Pandai.
Menjadi ketua umum Partai Pandai, kini Farhat Abbas terlihat aktif dalam kegiatan sosial. Baru-baru ini tampak Farhat Abbas membagikan bantuan kepada korban banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan serta memberikan bantuan air bersih untuk warga yang membutuhkan.
Berikut visi dan misi partai Pandai yang di kutip Desentral dari Instagram Farhat Abbas
“BERSERIKAT MENUJU INDONESIA BERDAULAT”
Pasal 281 ayat 4 tahun 1945
negara menjamin kebebasan berpendapat dan berkumpul lalu jelaskan inti dari bersama sejahtera mandiri berkeadilan dan ber-ketuhanan untuk mencapai indonesia EMAS yang berdaulat dan kembalikan ke esensi bahwa vox populi vox dei, suara rakyat suara tuhan.
Misi:
(penjabaran dari apa yg akan dilakukan untuk mencapai visi BERSERIKAT), terdiri dari 5 poin:
1 Bersama:
Menjadi partai yang berpartisipasi dalam kekuasaan pemerintahan yg konstitusional melalui pemilu Legislatif, Presiden dan Kepala Daerah sebagai alat perjuangan partai sekaligus menciptakan kepemimpinan Nasional yang kuat, bersih disetiap tingkatan pemerintah
2. Sejahtera :
Membentuk pranata sosial dan politik masyarakat yang kondusif diberbagai level dalam menjawantahkan kedaulatan dari, oleh dan untuk serta mensejahterakan seluruh Rakyat Indonesia.
3. Mandiri:
Mendorong dalam segala segi pembangunan selalu menitik beratkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan pembangunan yang berkelanjutan, berpegang teguh pada kemandirian hajat hidup rakyat, ikut serta aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, mendukung nilai kearifan lokal serta ramah lingkungan.
4. Keadilan:
Mengedepankan Hukum sebagai panglima dengan asas praduga tak bersalah, persamaan hak dihadapan hukum serta melindungi warga negara Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras dan atau latar belakang golongan
5. Ketuhanan:
Misi sebagai negara berketuhanan, yang menjamin kebebasan beragama dan agama dan berketuhanan adalah penyempurna negara yg berdaulat. (MHD)