GUBERNUR ANIES – UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DI DKI JAKARTA
Oleh: Darby Jusbar Salim (NKS Consult)
Tanpa gembar-gembor, tanpa publikasi sebelumnya, tiba-tiba merebak berita bahwa Gubernur Anies melakukan Panen Padi di Kabupaten Cilacap untuk memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat di DKI Jakarta.
Kegiatan penanaman padi yang dilakukan oleh Pemda DKI sudah dimulai sejak tahun 2018, dimulai dengan lahan seluas 250 Ha, tahun 2019 berkembang menjadi 500 Ha, tahun 2020 seluas 850 Ha, dan tahun ini 2021 menjadi 1.000 Ha.
Merupakan kerjasama antara BUMD DKI yakni PT. Food Station Cipinang dengan Gabungan Kelompok Tani Sumber Makmur, Cilacap.
Kerjasama ini tampaknya akan terus berlanjut dan meningkat, beras yang beredar di pasar DKI Jakarta, memang bersumber dan didatangkan dari daerah lain.
Dilihat dari produktifitas, hasil Panen di Cilacap ini memang agak tinggi, setara dengan produktifitas rata-rata Propinsi Jawa Tengah yakni sekitar 5,7 Ton per Ha GKG. Masih di atas produktifitas nasional yang berada pada 5,1 Ton per Ha.
Ketika melakukan Panen ini, Jum’at (16/42021), Gubernur Anies didampingi oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamudji, dan pejabat terkait dari kedua daerah tersebut.
Dengan jumlah penduduk DKI Jakarta sekitar 10,56 juta jiwa, kerjasama yang dilakukan dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap ini memang masih jauh memenuhi kebutuhan.
Tapi hal ini merupakan langkah awal kerjasama Pemda DKI dengan para petani, pola yang sama dapat dikembangkan oleh Pemda DKI dengan Kelompok Tani dari daerah lainnya.
Dengan demikian, petani mendapatkan pasar yang jelas dengan tingkat harga yang cukup memadai.
Secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan petani daerah lain.
Langkah Gubernur Anies dan Pemda DKI ini hendaknya dapat diikuti oleh Pemda lainnya, sehingga Ketahanan Pangan Nasional terjaga. (RUL)