TANGERANG KAB. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kekompakan Bupati Tangerang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkannya usai melakukan Rapat Koordinasi di Kantor Bupati Tangerang, Provinsi Banten, Senin (26/7/2021).
Mendagri memaparkan, dalam rapat koordinasi Bupati Tangerang telah menguraikan indikator perbaikan penanganan pandemi yang ditandai dengan positivity rate dan bed occupancy ratio (BOR) yang menurun. Namun, karena masih dalam wilayah aglomerasi, keberhasilan daerah yang memiliki jumlah penduduk hampir empat juta jiwa itu, sangat bergantung pada penanganan pandemi di ibu kota dan wilayah satelit.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Bapak Bupati atas semua langkah-langkah, kerja keras beliau, kekompakan beliau dengan Forkopimda, meskipun tidak gampang, sekali lagi,” kata Mendagri.
Selain itu, Mendagri juga mengapresiasi realisasi belanja APBD yang mendekati 40% dan dinilainya cukup baik. Tak hanya itu, realisasi anggaran untuk penanganan pandemi dari DAU/DBH APBD sebesar 8% juga dinilai cukup bagus. “Artinya digunakan, dibelanjakan sesuai dengan kepentingannya,” ujarnya.
Pujian Mendagri juga tertuju pada ketanggapan Bupati Tangerang untuk turun langsung memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga memanfaatkan mata anggaran di luar APBD, dengan menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR). Mendagri berharap, langkah ini dapat ditiru di daerah lainnya untuk memanfaatkan tanggung jawab perusahaan atau swasta untuk bergotong royong tangani pandemi.
“Pada kesempatan yang baik ini tolong lah kepada teman-teman dunia usaha atau yang mampu, sekarang lah kita semangat gotong royong membantu masyarakat yang terdampak” ajaknya.
Terlebih, atensi Presiden Joko Widodo dalam pencairan Insentif Tenaga Kesehatan Daerah (Inakesda) di Kabupaten Tangerang juga direspon dengan baik, yakni dengan pencairan yang menyentuh angka hampir 56%. “Beliau (Bupati Tangerang) sudah berkomitmen untuk terus mencairkan, karena insentif nakes ini penting untuk meningkatkan moril para tenaga kesehatan yang merupakan garis terdepan frontliner dalam penanganan pandemi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi kehadiran Mendagri dalam memonitoring, memberikan masukan sekaligus memotivasi jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk bekerja serius di tengah pemberlakukan PPKM Level 4 di wilayahnya. Ia pun berkomitmen untuk memberikan penanganan komprehensif dalam wabah Covid-19.
“Menurunkan angka penyebaran Covid-19 dan juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat ini sangat penting, tentu saja tugas pokok dan target yang paling penting adalah bagaimana sekarang ini kami menyelamatkan kesehatan masyarakat terlebih dahulu yang menjadi prioritas sambil juga menjaga perekonomian dan juga keadaan sosial di wilayah masing-masing,” kata Zaki. (RUL)