BREBES KAB. Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dinilai berjalan baik. Hal itu berdasarkan indikator pengendalian pandemi Covid-19 di yang menunjukkan tren perbaikan. Di Kabupaten Brebes saat ini terjadi penurunan tren kasus penularan atau positivity rate, penurunan angka kematian atau fatality rate, penurunan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR), dan kenaikan angka kesembuhan atau recovery rate.
“Saya melihat bahwa PPKM pada prinsipnya berjalan cukup bagus,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian usai melakukan Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Kamis (29/7/2021).
Meski demikian, Mendagri meminta jajaran Pemkab Brebes tetap harus bekerja keras dalam mengendalikan pandemi Covid-19, mulai dari melaksanakan kegiatan preventif, seperti mengefektifkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, hingga melakukan testing dan tracking untuk membendung penularan.
“Perlu kerja keras, kenapa? Karena angka kasus positive rate-nya masih di atas 5%, kemudian saya juga melihat perlu diperkuat lagi di sektor hilir maupun sektor hulu, di sektor hulu ini terutama untuk penerapan 5M, diperkuat, perbanyak lagi testing dan tracing,” jelasnya.
Tak hanya itu, Mendagri juga menekankan penguatan kapasitas kesehatan untuk treatment. Meski Kabupaten Brebes tercatat mengalami penurunan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR), Mendagri tetap meminta Pemkab Brebes mempersiapkan fasilitas kesehatan, termasuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan oksigen. (RUL)