BANDUNG. Ketua Umum Partai Pandai, Farhat Abbas dinilai dekat dengan budaya dan masyarakat Sunda serta memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. “Sehingga sosok Farhat Abbas kami nilai dapat memberikan efek yang positif bagi leadership dan kepemimpinan pemuda serta masyarakat Sunda dan peduli terhadap pembangunan budaya sunda dan warisan leluhur, karena itu kami angkat beliau menjadi Ketua Dewan Pembina Laskar Siliwangi Indonesia,” kata Ketua Umum Laskar Siliwangi Indonesia, Sammy Yusuf kepada media belum lama ini.
Faktor leadership dan karakter kepemimpinan adalah problem terbesar bangsa ini dalam menghadapi situasi pandemic yang belum berakhir. “Karakter kepemimpinan yang kuat dan paham akan budaya sunda dan karakter masyarakat sunda saya menilai dapat menjadikan energy yang harmonis dalam menghadapi pandemic ini. Saya berharap Pak Farhat menjadi sosok Dewan Pembina yang dapat mengarahkan perjalanan Laskar Siliwangi Indonesia menjadi sebuah Ormas yang punya kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya, adat dan kearifan lokal masyarakat Sunda,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Farhat Abbas, Pengacara Kondang dan Ketua Umum Partai Pandai menyatakan bahwa penunjukan sebagai Ketua Dewan Pembina Laskar Siliwangi Indonesia (LSI) adalah sebuah kehormatan dan ia berharap dirinya bisa menjalankan peran ini dengan baik.
“Pertama saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjalankan peran masing-masing dengan maksimal demi menekan penyebaran Covid-19 dan marilah kita jaga bersama budaya leluhur kita, budaya Sunda dan nilai-nilaik earifan lokal yang terus kita jaga dan lestarikan, juga mengejawantahkan pesan-pesan lokal guna bersama-sama membangun kedaulatan neger ini, kita harus jaga bersama agar negeri tetap berdaulat dan rakyat dapat menikmati kekayaan Indonesia dengan baik,” katanya.
Ke depan, ia mengajak semua elemen masyarakat, khususnya warga Laskar Siliwangi Indonesia untuk bersama-sama bergerakd an berkarya positif dan membangun kedaulatan Indonesia dalam berbagai bidang, seperti pangan, sandang dan papan. “Inilah esensi dasar Negara berdaulat,” kata Ketua Umum Partai Pandai ini. (RUL)