SURABAYA. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, H. Abdul Wachid menyatakan bahwa soal daftar antrian yang panjang pada jadwal pemberangkatan haji patut segera dinegosiasikan kepada Pemerintah Arab Saudi.
Abdul Wachid juga menyoroti daftar tunggu haji yang saat ini begitu lama, daftar tunggu yang paling pendek sekitar 27 tahun, salah satu hal yang menyebabkan 2 Tahun terakhir indonesia tidak memberangkatkan ibadah haji, yang membuat daftar tunggu haji semakin
lama, “jika kita mendaftar haji reguler saat ini, bisa kita hitung, umur kita ditambah saja 30 tahun, baru kita bisa berangkat haji” imbuhnya yang dimuat diakun IG pribadinya @abdulwachid.jateng2 selasa 10 Agustus 2021.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid hadir dalam Acara Jagong Masalah Umroh dan Haji bersama dengan. H. Khoirizi H Dasir Direktur Jenderel Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian Agama RI, dan juga Drs. H. Noor Badi, MM Kepala pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus. Adapun penyelenggara acara ini adalah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah (Jagong Masalah Umroh dan Haji) Angkatan Ii yang bertempat di Hotel @HOM Horison Kudus.
Dalam sambutanya, anggota Fraksi partai Gerindra DPR RI ini juga menyampaikan harapanya semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga bisa menjalani kehidupan seperti sediakala, beribadah seperti biasa, dan yang paling utama pelaksanaan lbadah Umroh dan Haji bisa diselenggarakan.
Dalam mempersiapkan Pelaksanaan lbadah Haji Tahun 2021 yang pada akhirnya dibatalkan. Anggota Komisi VIlI DPR RI bersama Menteri Agama RI, Dirjen. di
Kementrian Agama Rl serta pihak-pihak yang mempunyai kewenangan dalam pelaksanaan ibadah haji, menggelar rapat secara marathon, membahas persiapan pelaksanaan lbadah haji, membuat scenario pemberangkatan ditengah pandemi, menghitung biaya pemberangkatkan serta hal-hal lainya, tentu dengan
harapan yang sama yaitu ibadah ibadah haji Tahun 2021 bisa terselenggara.
Diakhir sambutanya, H. Abdul Wachid menambahkan, calon jamaah haji yang sudah mendaftar didominasi usia 50 Tahun keatas, dan yang menjadi persoalan ditengah pandemi seperti ini apakah musim haji tahun depan bisa
diberangkatkan atau tidak?
“Karena usia 50 tahun keatas begitu rentan terpapar Covid-19. Semoga Pandemi ini segera berakhir, karena menimbulkan dampak yang begitu besar disemua sektor khususnya ibadah haji,” katanya penuh harap. (RUL)