Bogor – Pasar Tanaman Hias yang diklaim terbesar se-Indonesia kini hadir di kawasan Bogor Selatan, Kota Bogor. Beragam jenis tanaman hias dari petani di Jawa Barat ini dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, pasar tanaman hias ini memiliki potensi besar untuk membangkitkan dan meningkatkan perekonomian, khususnya untuk petani tanaman hias di masa pandemi.
“Kegiatan ini didukung oleh sektor wisata juga yang diinisiasi oleh Ade Wardhana (CEO Minaqu Home Nature) kita sangat memberikan penghargaan ya dengan demikian maka ada kesempatan bagi para petani dan pedagang tanaman hias untuk mempunyai chanel penjualan yang lebih terfokus,” kata Dedie A Rachim dikonfirmasi Minggu (29/11/2020).
Selain itu, lanjut Dedie, Pasar Tanaman Hias ini juga mendapat dukungan langsung dari Dirjen Holtikuktura untuk mendukung agro eduwisata di Kota Bogor dan edukasi bagi para petani tanaman hias terkait proses ekspor tanaman hias.
“Ini bisa jadi satu kesempatan untuk belajar ekspor bagaimana kualitas tanaman hias dan jenis tanaman hias yang diminati dan langka. Jadi budidayanya bisa terus dikembangkan dan bisa menambah keberagaman tanaman hias dan bernilai ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Direktur Minaqu Home Nature Yasmin Sanad mengatakan, pasar tanaman hias ini dibangun sebagai upaya membangkitkan ekonomi tanaman hias di masa pandemi. Di lokasi ini, kata Yasmin, juga ada edukasi bagaimana cara mengurus dokumen ekspor dan kualitas tanaman untuk ekspor.
“Ada 70 petani kita bikin ini kita dapat fasilitas tempatnya dari jungle fest PT GAP, kemudian kita bangun 70 kios yang diberikan secara gratis kepada para petani ini. Harga tanamannya bervariatif, mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta,” kata Yasmin.
Pasar tanaman hias ini dibangun di kawasan Perumahan Bogor Nirwana Residen (BNR) Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tepatnya, di Jungle Biotech Festival, yang merupakan inisiasi dari Minaqu Home Nature bekerjasama dengan PT GAP Jungle Fest dan didukung oleh Dirjen Holtikultura serta Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta.
“Selain itu, disini para petani bisa mendapat edukasi bagaimana cara mengurus dokumen ekspor dan kualitas tanaman untuk ekspor. Tanaman hias yang ada disini juga beragam, banyak tanaman yang lagi hits juga,” imbuhnya.
Bagi para hobies tanaman hias, tentu ini menjadi lahan untuk memperkaya ilmu, sekaligus sebagai hiburan di tengah pandemi ini, khususnya penggemar tanaman. Untuk itu kita menjembatani dengan mengadakan acara ini. Sehingga masyarakat tahu tanaman yang dia rawat, sudah masuk standar apa belum. Wah, asyik juga tuh dapat ilmu gratis. Tunggu apalagi? Yuuk kita hadir ke Jungle Biotech Festival, BNR Bogor. (win)