Keyakinan Puan timbul karena mengingat perjalanan Taufiq Kiemas dan pengabdiannya untuk Tanah Air di sepanjang hidupnya. Ia pun tidak bisa tinggal diam dan ingin bergerak untuk kembali maju
MANADO. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hadir untuk memberikan arahan para kader PDI PErjuangan Sulawesi Utara (Sulut), Senin (7/6/2021). Dalam acara itu pula, Puan menceritakan inisiatifnya untuk maju melanjutkan perjuangan Taufiq Kiemas setelah ayahnya wafat pada 2013.
“Saya ambil tanggung jawab. Kita tetap harus terusin apa yang Pak Taufiq lakukan untuk partai ini” ujar Puan.
Keyakinan Puan timbul karena mengingat perjalanan Taufiq Kiemas dan pengabdiannya untuk Tanah Air di sepanjang hidupnya. Ia pun tidak bisa tinggal diam dan ingin bergerak untuk kembali maju.
“Kita cari cara, pokoknya kita semangat dulu,” kata Puan mengingat masa kesedihan di 100 hari pertama kepergian ayahandanya.
Ketua DPR RI perempuan pertama itu mengingat pesan ayahnya bahwa perjuangan untuk masyarakat sebaiknya dilakukan dengan terjun langsung. Dari situ, ia pun bergerak. Setiap datang masa Pemilu, ia selalu hadir ke daerah, khususnya Jawa Tengah, bersama calon-calon legislatif yang diusung partainya.
Puan turut menceritakan pengalamannya memenangkan PDI Perjuangan dan Joko Widodo di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Ia bahkan menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan di Pemilu 2014.
Pengalaman tersebut, kata Puan, bukanlah hal yang mudah. Namun, semuanya adalah perjuangan yang harus ia lakukan.
Puan pun kemudian mengingatkan kader-kader PDI Perjuangan untuk tetap solid dan tegak lurus dalam satu barisan. Selain itu, tugas PDI Perjuangan untuk membantu program pemerintah pusat dan daerah, kemudian memastikan kebijakan serta alokasi anggaran dapat menyangga kehidupan masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa keberpihakan PDI Perjuangan adalah untuk masyarakat dan mendukung berjalannya ekonomi kerakyatan. “Kita harus membawa harapan dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat,” ujar Puan. (RUL)