Geliat bertransaksi online melalui platform digital mempengaruhi pertumbuhan bisnis dari skala kecil hingga menengah, tak heran perkembangan teknologi sangat mendorong gencarnya transaksi jual beli online yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja
JAKARTA. Geliat bertransaksi online melalui platform digital mempengaruhi pertumbuhan bisnis dari skala kecil hingga menengah, tak heran perkembangan teknologi sangat mendorong gencarnya transaksi jual beli online yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja. J&T Express sebagai brand jasa pengiriman yang berskala global, mendukung ketersediaan layanan pengiriman untuk memenuhi kebutuhan penjualan bagi pelaku bisnis UMKM maupun kebutuhan harian masyarakat termasuk saat Harbolnas 11.11 tahun ini, yang mana mengalami kenaikan pengiriman mencapai 16,5 juta paket dan tercatat naik 1,5 kali lipat dibanding tahun lalu.
Efek pandemi yang mengarah pada perubahan perilaku masyarakat untuk beralih bertransaksi online membuat J&T Express selalu siap menopang tingginya permintaan pengiriman setiap tahunnya. CEO J&T Express, Robin Lo menekankan capaian tersebut selalu dalam persiapan yang matang. “tahun ini ada kenaikan sekitar 50% dibandingkan harbolnas tahun 2020 lalu. Persiapan yang utama bagi kami adalah SDM serta armada yang memadai, sebab itu kami lakukan penambahan tenaga dan kapasitas unit sehingga operasional tetap mampu berjalan normal dan efisien”. Ungkap Robin.
Melesatnya trafik pengiriman Harbolnas 11.11 masih di dominasi oleh paket e-commerce sebanyak 70%, untuk volume pengiriman di hari normal J&T Express rata-rata menginjak 2,5 juta paket per hari, penggunaan air freighter hingga sistem order via aplikasi cukup menunjang pertumbuhan pengiriman yang terus naik. Adapun kemudahan lain yang disediakan J&T Express adalah pilihan pengiriman Cash On Delivery (COD) yang dapat digunakan untuk pelanggan yang ingin melakukan pembayaran tunai.
Para penjual (seller) termasuk bagian penting dari peningkatan pengiriman J&T Express, tidak sedikit seller yang percayakan pengirimannya menggunakan J&T Express, sebab telah tersebar outlet sebanyak 4.000 titik yang terdiri dari Drop Point dan Collection Point untuk menjangkau semua wilayah di Indonesia. Melalui sistem tersedia pula platform VIP untuk penjual yang melakukan pengiriman rutin dengan fitur penjualan yang baik, sehingga sangat membantu khususnya pada momentum harbolnas.
Disamping itu, J&T Express terus mengembangkan layanan barunya yakni J&T Super yang secara bertahap telah mencakup hingga 30 kota di Indonesia, layanan ini mampu menunjang kenaikan transaksi pengiriman terutama di kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta. Meski beberapa kota sudah ada perubahan ke PPKM level 1 namun dalam operasionalnya J&T Express masih menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kenyamanan pelanggan dan karyawan yang bertugas.
Pencegahan penyebaran covid-19 di tengah masa pandemi didukung dengan vaksinasi seluruh karyawan J&T Express, peralatan dan gudang sortir sehingga pengiriman paket diproses secara aman baik pada hari biasa maupun momentum peak season seperti harbolnas. (RUL)