Menurut Ivonny Zakaria, Ketua Kinarya Coop, bahwa acara tersebut diadakan secara Hybrid di Audrey Scenic Dining. Lembang, yang merupakan salah satu rencana lokasi shooting Film yang diberi judul MULAI DARI NOL oleh team Inti Film
JAKARTA. Sebagai keseriusan Kinarya Coop. dalam membumikan nilai-nilai Revolusi Mental dari Kemenko PMK RI dengan berinisiasi untuk mewujudkan pembuatan 17 Film untuk Indonesia, Senin, 29 November 2021 telah dilakukan KICK OFF kesepakatan bersama untuk pembuatan Film bertema Pengolahan Sampah untuk Jawa Barat.
Menurut Ivonny Zakaria, Ketua Kinarya Coop, bahwa acara tersebut diadakan secara Hybrid di Audrey Scenic Dining, Lembang, yang merupakan salah satu rencana lokasi shooting Film yang diberi judul MULAI DARI NOL oleh team Inti Film. Niat untuk menggandeng Sekolah dan Kampus untuk mempersiapkan Properti Film yang terbuat dari Sampah adalah salah satu KEUNIKAN dari Film ini.
“Terpilihnya lokasi Audrey Scenic Dining sebagai salah satu lokasi shooting, dikarenakan lokasi yang sangat memadai untuk dibuatnya setting lokasi Desa Wisata Sampah yang akan menjadi target icon dari Film ini nantinya. Hal ini terbukti dengan didukungnya hal ini oleh para pihak dan komunitas dari lingkungan sekitar yang turut hadir dalam acara Kick off Film Mulai Dari NOL,” katanya. Selain itu, lokasi ini juga direncanakan akan menjadi Lokasi Cloud Kitchen menu Nusantara dari Kinarya Coop., yang akan dikemas dalam Film bertema PROJECT KUY.
“Intinya, kita ingin menggalakkan gerakan berkoperasi di kalangan milenial dengan menjadikan aneka pilihan profesi sebagai salah satu wujud ekspresi paling dekat dengan milenial, sehingga gerakan meng-koperasikan anak muda milenial ini menjadi lebih fun, namun tetap dapat mengedukasi ereka akan pentingnya memikirkan masa depan, sesuai passionnya, dan jangan lupa berklaborasi untuk cerdas secara finansial melalui gerakan koperasi,” katanya.
Lain halnya cerita kesuksesan KICK OFF yang dibuat secara full Online bersama Komunitas dari Jawa Tengah, dengan mengambil lokasi shooting kota Surakarta ini disambut baik dan penuh antusias oleh Ketua Penggerak PKK Kota Surakarta, Ibu Selvi Ananda, yang dianggap sebagai kesempatan besar dan angin segar bagi warga kota Surakarta (khususnya) setelah melalui 2 tahun masa pandemi.
Film Jawa Tengah dengan mengangkat Tema Blockchain, bekerjasama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia) ini juga akan membuka kesempatan kepada para disabilitas sebagai Crew maupun Talent selain Pelajar dan Mahasiswa.
Kedua Film ini digagas oleh Team Film Kinarya Coop. dengan berbagai pihak yang telah membuat MOU, akan diproduksi dengan kekuatan PENTAHELIX sebagai strategi untuk menerapkan nilai GOTONG ROYONG dalam menjaga Murah Putih dan mewujudkan Ekonomi Kerakyatan bersama Gen Z & Milenial, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Rima Agristina, SH, SE, MM, selaku Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP. Hal ini dikuatkan pula oleh Dr. Agnes Wirdayanti, S.IP, MSi, selaku Kepala bidang pendidikan Riset Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi yang menyatakan turut mendukung produksi film-film ini, bersama para mentor lainnya yang telah berkomitmen untuk bergotong royong mendukung, antara lain, Dr. Lodewyk E. Saerang MA., M.Pd., CBC, selaku Mentor Edukasi Karakter Movie Maker, Aldi Pangemanan S.sn, sebagai mentor music yang akan bersinergi dengan mengemas musik film dengan mengangkat alat musik tradisional dengan cara kekinian. Tak kalah menarik, dari film-film yang akan diproduksi juga akan menciptakan Duta Konten, yang langsung akan dimentori oleh mentor handal yang telah menciptakan banyak duta untuk Indonesia, RSD. Widinugroho.
Pastikan, seluruh masyarakat Indonesia dapat ikut bergotong-royong untuk mensukseskan produksi 17 Film yang diperkirakan dapat menyerap 3juta tenaga kerja maupun peserta Magang, dengan cara mendaftarkan diri pada link https://bit.ly/BeraniWujudkanMimpi. (RUL)