GORONTALO (DesentraLNEWS) – BPSDMP Kominfo Manado dan BPSDM Prov. Gorontalo Gelar Pelatihan Digital EntrepeneursBalai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan pelatihan Digital Entrepeneurship Academy (DEA), pada Rabu-Kamis (15-16/5/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, mengusung tema “Manajemen Operasional Bisnis Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Gorontalo.”
“Persaingan global yang semakin ketat, yang ditandai dengan era revolusi industri 4.0, sebagai era yang dapat menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan penyelesaian masalah sosial dengan memanfaatkan sistem yang sangat mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik, tentunya harus kita hadapi dan kita sambut dengan mempersiapkan SDM yang memiliki skill di bidang digital,” tutur Budiyanto.
Menurut Budiyanto, menyiapkan SDM yang profesional di bidang digital tidak akan bisa diperoleh hanya dengan mengandalkan lembaga pendidikan semata, akan tetapi peran pemerintah daerah dan lembaga lainnya seperti BPSDMP Kominfo Manado itu, sangatlah penting dengan menyediakan platform digital.
Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mendukung dan siap bersinergi menyuksukseskan program pelatihan DEA itu, karena memiliki nilai tambah yang sangat besar dan strategis bagi pelaku UMKM.
“Sebagai generasi milenial, harus bermimpi menjadi orang sukses. Kalian harus pandai dan jeli memanfaatkan potensi teknologi digital untuk mengembangkan diri serta usaha, agar masa depan lebih baik dan sejahtera. Namun yang diingat, dalam dunia digital, persaingan semakin terbuka dan semakin ketat sebab sudah tidak ada batasan yang mengikat individu dalam melakukan aktivitasnya. Maka perlu adanya kreativitas dan skill lebih untuk memenangi persaingan tersebut,” papar Budiyanto.
Budiyanto mengingatkan, di satu sisi, menguatnya persaingan juga disebabkan karena negara Indonesia masuk dalam bonus demografi, yang ditandai dengan jumlah angkatan kerja atau usia kerja lebih besar daripada angkatan tua.
Upaya peningkatan kompetensi, seperti Pelatihan DEA Tahun 2024, kata Budiyanto, merupakan peluang dan potensi strategis yang harus dimanfaatkan agar peserta dapat menjadi generasi yang kreatif dan inovatif dalam pembangunan industri kreatif melalui platform media digital, karena usaha berbasis ide kreatif yang terintegrasi dengan dunia digital saat ini sangat menjanjikan.
Budiyanto berharap terselenggaranya Pelatihan dan Sertifikasi Program DEA dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan berwirausaha digital yang akan mempercepat alih kompetensi (upskilling dan reskilling) SDM masyarakat Indonesia, terutama yang berada di Provinsi Gorontalo, yang diakibatkan perubahan jenis wirausaha dalam Revolusi Industri 4.0 sehingga mampu memenuhi kebutuhan para wirausaha yang berbasis digital.
Kementerian Komunikasi dan Informasi berupaya untuk menciptakan ekosistem seimbang untuk memaksimalkan peran triple helix (instansi pemerintahan, sektor privat, institusi pendidikan, dan dunia industri) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.
Pembukaan pelatihan itu dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Gorontalo yang diwakili Konsultan Pendamping PLUT – KUMKM Fatma Mohamad, tim pengajar Digital Enterpreneurship Academy, dan puluhan peserta.