JAKARTA (DesentraLNEWS) – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengapresiasi serta mendukung terpilihnya Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar secara aklamasi untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri sebagai Ketum Partai Golkar.
Menurut dia, penunjukan Agus sebagai Plt. Ketum Partai Golkar sangatlah tepat karena merupakan sosok yang mempunyai banyak pengalaman di dunia politik, memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi, serta mampu memimpin Partai Golkar hingga memiliki ketua umum yang baru.
“Pengalamannya di dunia politik tidak perlu diragukan. Saat ini beliau merupakan salah satu kader Partai Golkar yang dipercaya duduk di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Perindustrian periode 2019—2024. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga memberikan kepercayaan sebagai Menteri Sosial,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Bamsoet mengatakan bahwa Rapat Pleno DPP Partai Golkar juga memutuskan akan menggelar Rapimnas dan Munas Ke-11 Partai Golkar pada tanggal 20 Agustus 2024. Rapimnas dan Munas Partai Golkar untuk memilih ketua umum yang baru, akan dilaksanakan di Jakarta.
Selain itu, lanjut dia, rapat pleno juga menyepakati akan memberikan penghargaan tertinggi kepada Airlangga Hartarto pada saat peringatan HUT Partai Golkar pada bulan Oktober mendatang. Penghargaan diberikan karena selama ini Airlangga berhasil membawa Partai Golkar menghadapi semua tantangan dan rintangan yang ada.
“Termasuk, mengawal Partai Golkar memperoleh kenaikan kursi di DPR RI menjadi 102 pada Pemilu 2024,” kata dia.
Sebelumnya, Selasa (13/8) malam, Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Agus Gumiwang sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Selanjutnya, Agus Gumiwang mengumumkan bahwa pelaksanaan rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas) pada tangal 20 Agustus 2024. Beberapa hal akan dibahas dalam rapimnas dan munas tersebut, yakni langkah politik partai hingga penentuan Ketua Umum Partai Golkar.