Dompet digital Indonesia DANA dan Mustika Ratu mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan tradisi minum jamu, sebuah warisan budaya luhur Bangsa Indonesia yang yang baik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh
JAKARTA. Dompet digital Indonesia DANA dan Mustika Ratu mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan tradisi minum jamu, sebuah warisan budaya luhur Bangsa Indonesia yang yang baik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Budaya minum jamu kini menjadi sangat relevan untuk digalakkan kembali, apalagi saat ini tengah berlangsung pandemi yang menuntut semua orang untuk menerapkan pola hidup sehat.
Guna mendukung membudayanya kembali tradisi luhur tersebut, khususnya di kalangan generasi digital, Mustika Ratu sebagai pionir industri kecantikan dan perawatan kesehatan yang menggunakan bahan-bahan alami menggandeng DANA, dompet digital yang dikembangkan anak-anak muda Indonesia berkompetensi global, sebagai salah satu alat pendukung pembayaran nontunai digital di seluruh outlet Jejamu by Mustika Ratu.
Dalam setiap gerai Jejamu by Mustika Ratu, masyarakat dapat melakukan pembayaran digital dengan menggunakan aplikasi DANA dengan cara memindai QRIS yang tersedia.
“Jamu yang merupakan warisan budaya Indonesia sudah seharusnya dilestarikan sebagai akar budaya. Jamu telah rutin dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sejak dulu sebagai minuman kesehatan, menjaga imun tubuh dan menangkal virus. Saatnya generasi muda di Indonesia bangga minum jamu dan menjadikan jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka. Apalagi jamu belakangan ini bukan lagi minuman kuno yang rasanya pahit dan tidak enak. Jejamu sebagai bagian dari Mustika Ratu yang didirikan oleh Sang Empu Jamu, Ibu DR. BRA Mooryati Soedibyo hadir untuk mengajak semua generasi muda Indonesia kembali menikmati jamu yang diolah dengan teknologi modern sehingga rasanya sangat enak dan tentunya menyehatkan,” ujar Kusuma Ida Anjani, Direktur Business Development & Innovation PT Mustika Ratu Tbk.
Selanjutnya Kusuma berujar, “Dukungan DANA yang akan makin memudahkan transaksi-transaksi di semua outlet dan sajian Jejamu by Mustika Ratu yang memadukan cita rasa moderen dalam budaya tradisi, kami harapkan kian mampu menggairahkan kembali budaya minum jamu di era digital ini.”
Pengguna DANA yang saat ini mencapai lebih dari 60 juta, termasuk yang berasal dari kalangan millennial, kini dapat dengan mudah mendapatkan jamu-jamu yang sesuai dengan kebutuhannya.
Pengguna DANA dapat melakukan pembelian di gerai-gerai Jejamu by Mustika Ratu yang berada di Ciracas Jakarta Timur, Alun-Alun Indonesia Kreasi Grand Indonesia dan Mustika Ratu Center Pancoran.
Selain itu pengguna DANA dapat melakukan pemesanan ke berbagai aplikasi-aplikasi populer, di antaranya adalah Sapa Belanja Alun Alun Indonesia Kreasi, Rietzstar, atau pemesanan langsung via WhatsApp di nomor +6287871204759.
“Cukup bertransaksi dengan menggunakan dompet digital DANA di semua outlet Jejamu by Mustika Ratu yang tersedia secara konvensional maupun daring, pengguna DANA dapat memesan seri-seri Jejamu yang fresh, karena baru akan diracik oleh barista begitu ada pemesanan. Jejamu by Mustika Ratu menghadirkan 5 varian rasa yang dikemas dalam rupa minuman kekinian yang segar dan praktis, namun tetap memiliki khasiat bagi tubuh,” kata Kusuma.
Sementara itu, Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA mengatakan bahwa sejak awal pandemi, DANA memprioritaskan program-program yang mampu mempermudah pengguna untuk tetap mampu melakukan transaksi nontunai secara digital yang aman dan patuh protokol kesehatan.
DANA juga menghadirkan inisiasi-inisiasi dan sinergi yang bertujuan mendukung produktivitas ekosistem agar mampu beradaptasi dengan situasi dan mampu terus berjalan dengan efisien, serta mendukung pemasaran produk-produk asli Indonesia melalui keterlibatan DANA di Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia.
“Kehadiran DANA dalam mendukung transaksi nontunai digital produk Jejamu by Mustika Ratu, menegaskan komitmen dan kepedulian DANA baik dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat, menjadi motor penggerak produktivitas ekosistem dan yang tak kalah penting adalah membangun kembali kecintaan masyarakat terhadap salah satu budaya luhur bangsa Indonesia yaitu tradisi menjaga kesehatan dan kebugaran dengan minum jamu,” ungkap Agustina. (RUL)