Setelah Bank, kini Giliran Developer Memasuki Dunia Metaverse
JAKARTA. Setelah dunia perbankan mulai memasuki dunia Metaverse, kini giliran pengembang real estate juga tidak mau ketinggalan, beberapa diantaranya juga sudah mulai merambah ke dunia digital yang tengah menjadi perbincangan ini.
PT Diamond Development Indonesia (DDI) sebagai anak perusahaan Mitsubishi Corporation, dan Pakuan Tbk telah menandatangani MoU untuk berkolaborasi dengan Metaverse yang dikembangkan oleh WIR Asia. Dengan menggandeng WIR, perusahaan berbasis teknologi AR yang telah terbukti berpengalaman dan mendapat pengakuan di berbagai negara ini, merupakan sebagai bukti langkah awal terobosan baru dan yang pertama dalam dunia properti di Metaverse Indonesia.
Seiring dengan perkembangan teknologi, dan semakin maraknya dunia digital yang tengah menjadi pusat perbincangan saat ini, masyarakat pun juga mulai berbondong-bondong untuk memasuki dunia metaverse, tak terkecuali Shila. Shila yang juga memiliki target market kaum milenial dan keluarga baru menjadi alasan mendasar dan kuat mengapa Shila menjadi semakin bersemangat untuk merambah ke dunia virtual ini. Selain dapat memberikan pengalaman baru, rencana yang sedang dikembangkan juga agar model perumahan modern dan perkembangan terbaru yang ada di Shila dapat terus terupdate di dunia virtual dan dapat dilihat oleh para pemilik rumah dan pengunjung sehingga mereka juga menjadi dapat menikmati fasilitas, layanan, sarana dan prasarana yang ada tidak hanya dalam dunia nyata tetapi juga dalam dunia virtual.
Kenji Ono, Presiden Direktur PT DDI, juga mengatakan “Kami tengah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan visi untuk membangun smart township ini. Teknologi AR (Augmented Reality) yang sedang kami studi saat ini adalah teknologi smart system yang bisa memberikan dampak positif, ramah lingkungan, mudah digunakan dan relevan sesuai dengan perkembangan saat ini. Kami juga mempertimbangkan untuk menghubungkan dunia virtual Metaverse dengan kehidupan nyata “
Chief Marketing Officer Shila at Sawangan, Denny Asalim mengungkapkan, “Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang diberikan konsumen, kami ingin terus memberikan pengembangan infrastruktur, fasilitas baru dan pengalaman yang tidak terlupakan oleh para konsumen. Beberapa kolaborasi besar juga tengah kami bicarakan, baik dengan menggandeng perusahaan nasional maupun internasional untuk mempercepat realisasi kota modern digital ini,” ujar Denny.
Executive Chairman & Co-Founder WIR Group Daniel Surya pun mengatakan, bahwa Metaverse Indonesia akan dirancang dengan platform yang didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, virtual reality (VR), serta augmented reality (AR). Selain itu, platform ini juga disebut akan menghadirkan kota-kota besar di Tanah Air. “Metaverse Indonesia akan dibangun dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai bangsa, di sana akan ada kota-kota utama Indonesia,” kata Daniel
Daniel juga mengatakan, bahwa pengembangan Metaverse Indonesia tahap pertama ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022 ini. Pemerintah sendiri sebelumnya menargetkan platform Metaverse Indonesia untuk diperkenalkan pada ajang Presidensi G20 Indonesia 2022. Pengembangan ekosistem Metaverse Indonesia akan dibangun secara bertahap. WIR Group memperkirakan bahwa ekosistem Metaverse Indonesia secara keseluruhan akan dikembangkan dalam waktu sekitar lima hingga enam tahun. (RUL)