Oleh : R. Kholis Majdi (Pemerhati Kebijakan Publik) Anak muda butuh sosok idola. Mulai dari artis, hingga pemain sepakbola. Bagi kaum milenial, ini bisa jadi motivasi. Ketika seseorang punya idola, ia ingin hidup dan sukses seperti sosok yang diidolakan itu. Tentu, ini dibutuhkan sebagai daya ungkit dan pembangkit semangat. Di era digital, para politisi memiliki […]
Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia
Oleh : Daniel Mohammad Rosyid Selama 5 tahun terakhir ini kaum sekuler kiri di Indonesia mengalami radikalisasi. Mereka semakin intoleran dengan kelompok Islam di negeri ini justru dengan menuduhnya sebagai intoleran, anti-NKRI bahkan anti-Pancasila. Kelompok sekuler kiri ini juga menyebut Islam sebagai agama impor dari Arab, memecah belah bangsa dan tukang bikin ribut. Disamping didorong […]
JOKOWI MASUK SURGA ?
Oleh : M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan) Gubernur Kaltim Isran Noor memuji Jokowi karena akan memindahkan Ibukota negara ke Kaltim dengan menyatakan bahwa Jokowi pasti masuk Surga. Isran mengaitkan dengan kegagalan Soekarno dan Soeharto memindahkan Ibukota ke Kalteng dan Jonggol. Jokowi dinilai sukses. Gubernur penjilat memang payah. Berjasa memindahkan Ibu Kota belum tentu […]
KESALAHAN FATAL KOMNAS HAM
Oleh : M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan) Penolakan Kepolisian atas usul untuk melibatkan unsur masyarakat sebagai penyidik, memang wajar, aturan KUHAP memang tak membuka ruang. Yang tidak wajar adalah Komnas HAM yang tidak mengambil dasar hukum terkuat untuk mengoptimalkan fungsi penyelidikan. Komnas HAM mengeluh lemahnya posisi berdasarkan UU No 39 tahun 1999 tentang […]
Bonus Demografi dan Potret Indonesia 2045
Oleh : Farhat Abbas Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (PANDAI) Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi tegaskan, pada 2045 mendatang, Indonesia akan menjadi negara lima besar dunia. Ekonomi Indonesia akan maju pesat setelah China, Amerika Serikat, German dan India. Berlebihankah prediksinya? Lalu, apa faktor penentu di balik kemelesatan ekonomi negeri kita tercinta ini? Tentu, […]
AHLI EKONOMI ISLAM BUNGKAM, TIDAK MEMBANTU BU MENKEU KARENA KHAWATIR DI ZAIM SAIDI KAN ?
Oleh : Ahmad Khozinudin (Sastrawan Politik) Menkeu sekaligus ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sri Mulyani meminta Ahli Ekonomi Islam untuk membantu pemerintah dalam memulihkan Ekonomi akibat pandemi. Sampai saat ini, belum ada Ahli Ekonomi yang bersuara, kecuali Ahmad Khozinudin, Sastrawan Politik yang tiba-tiba menjadi ahli ekonomi Islam. Dalam salah satu rekomendasinya, Ahmad Khozinudin merekomendasikan Khilafah […]
RAKYAT WAJIB KONSTITUSIONAL, PENGUASA BOLEH SEENAKNYA
YANG menjadi masalah besar di negeri ini ialah rakyat senantiasa wajib konstitusional dalam bertindak, baik itu dalam memprotes sesuatu atau ingin melawan kezaliman. Di pihak lain, para penguasa bertindak sesuka hati, seenaknya saja. Mereka terangan-terangan mengakali rakyat dengan bertopengkan langkah-langkah yang kelihatan konstitusional, tetapi sesungguhkan dikatorial. Inilah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun hingga hari ini. […]
KHILAFAH, MELANJUTKAN PERJUANGAN PARA ULAMA TERDAHULU
Oleh : Ahmad Khozinudin (Sastrawan Politik) _”Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”_ *[Pasal 33 ayat 2 UUD 45]* Saat menulis artikel tentang Ekonomi Islam menanggapi berita yang menyebut Menkeu Sri Mulyani meminta Ahli Ekonomi Islam membantu memulihkan Ekonomi Nasional, ada komentar Bang […]
REKAYASA HUKUM PERKARA PROKES IB HRS DKK
Persoalan klasik dalam penegakan hukum adalah menyangkut pemenuhan unsur tindak pidana. Praktik pemenuhan unsur ini cenderung subjektif. Pendekatan subjektif yang dimulai pada tahap penyidikan terus berlanjut sampai tahap perumusan Surat Dakwaan oleh Penuntut Umum. Pemenuhan unsur delik yang potensial berlaku subjektif adalah unsur kesalahan yang dirumuskan dengan kesengajaan (dolus). Padahal unsur kesalahan (subjective onrecht element) […]
BUKAN SOAL NIKAHANNYA, TAPI KEZALIMAN NYATA DALAM PELAKSANAANNYA
Oleh : Ahmad Khozinudin (Sastrawan Politik) Soal Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo lengkap dengan pengamanan Paspampres menghadiri pesta pernikahan pasangan artis, terserah saja. Walaupun banyak yang mempersoalkan, itu bukan agenda kenegaraan, bukan pula rangkaian tugas pemerintahan. Sementara Presiden -Termasuk Menhan- digaji dan memperoleh fasilitas dari negara untuk menjalankan tugas pemerintahan dan kenegaraan. Namun, yang menjadi […]
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.