impunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) menggelar Seminar Sehari yang dibungkus dengan kegiatan “Business Dialogue” di Ballroom Grand Hotel Sahid Jaya Jakarta bertema “Perluasan Akses Pasar Indonesia ke Negeri-Negeri Muslim Dunia” pada Rabu 25 Januari 2023.
JAKARTA. Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) menggelar Seminar Sehari yang dibungkus dengan kegiatan “Business Dialogue” di Ballroom Grand Hotel Sahid Jaya Jakarta bertema “Perluasan Akses Pasar Indonesia ke Negeri-Negeri Muslim Dunia” pada Rabu 25 Januari 2023.
Acara yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini terlihat meriah dan dihadiri oleh 400 anggota Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) yang datang berbagai daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP HPN, Dede Supriyadi Arief menyatakan bahwa terima kasih atas dukungan Kementerian perdagangan dalam acara ini , dan mengajak anggota HPN untuk ikut misi dagang ke Mesir dan Negara muslim lainnya.
Ia juga menyebut ada ketimpangan dari ekspor dan impor Indonesia ke negera-negara muslim. “Ketimpangan ini yang akan kita usahakan untuk kita isi. Ada pelaku ekspor di HPN, eksportir pisang yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Kami berharap misi-misi dagang ke berbagai negara muslim kami minta Kemendag selalu mengikutsertakan anggota HPN ,” katanya.
Selain itu, HPN juga membuat HPN Kampus untuk melatih pengusaha muda. “Kami siap melatih adik-adik mahasiswa untuk menjadi pengusaha, sehingga bisa merubah mindset kuliah, lulus, kerja, menjadi kuliah, lulus, ciptakan lapangan kerja,” katanya.
Ketua Bidang Ekonomi PBNU, Gus Aizuddin Abdurrahman, menyatakan bahwa eksistensi HPN ini sangat dibutuhkan. “Karena menjadi aktivis NU yang pengusaha, ini nahdliyin plus, jadi pengggerak ekonomi ummat yang saat ini tantangannya kian berat, dengan adanya acara ini kami optimis banyak pengusaha nahdliyin yang bangkit dan jadi eksportir nasional,” katanya penuh harap.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang hadir bersama Dirjen Pengembangan Ekspor Didi Sumedi, menyatakan bahwa neraca perdagangan ke Negara-negara muslim masih sangat kecil. “Dengan Arab Saudi saja kita masih kecil, karena itu keberadaan HPN ini bisa membuat banyak pengusaha nahdliyin bisa maju, saya akan coba ketemukan dengan para retailer besar lokal, dan e-commerce besar, Kemendag ingin agar pengusaha Nahdliyin juga bisa maju dan besar, bangun juga kapasitas usaha agar bisa matching dengan peluang-peluang yang datang,” katanya.
Dalam kesepatan yang sama, Ketua Panitia Seminar Business Dialogue HPN, Heru Purnomo, yang juga dikenal sebagai Owner HJ Karpet dan Waketum DPP HPN, mengucapkan terima kasih atas support dari kementerian Perdagangan dan juga antusiasme dari anggota HPN dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi pelaku ekspor ke Negara-negara muslim dunia. “Saya kira kami di HPN sangat siap menjadi pelaku ekspor dengan bantuan dan support dari Kementerian Perdagangan, dan beserta instansi lainnya demi membaiknya neraca perdagangan kita ke negeri-negeri muslim dunia,” katanya yang diaminkan oleh Seksi Acara Sito, Owner Raja Gerobak. (RUL)