JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mendukung program satu rumah satu pengusaha yang akan diluncurkan Wahdah Islamiyah di momen Muktamar ke-IV pada 19 Desember 2021 mendatang.
“Wah bagus itu. One home one entrepreneur,” kata Sandi saat pertemuan dengan pengurus pusat dan panitia Muktamar Wahdah Islamiyah pada Jumat lalu (10/12/2021).
Sandi menyatakan siap mendukung sepenuhnya program tersebut. Ada banyak program di kementeriannya yang bisa disinergikan, termasuk ekonomi digital.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyatakan siap dijadwalkan menjadi narasumber di Grand Opening Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang diagendakan pada tanggal 19 Desember mendatang.
Sekjen Wahdah Islamiyah Ustaz Syaibani Mujiono dalam pertemuan tersebut memaparkan berbagai program yang telah dijalankan oleh Wahdah dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi dan lain-lain.
Sebelumnya Sandi juga hadir dalam Tabligh Akbar Wahdah Islamiyah pada 19 September 2021 lalu. Di acara bertema ‘Energi Cinta untuk Indonesia’ itu Sandi menyampaikan apresiasinya terhadap Wahdah Islamiyah.
“Masa pandemi jutaan masyarakat kehilangan pekerjaan, karena itulah kita harus bangkit dengan kebersamaan dan dengan energi cinta itu dapat diwujudkan dengan membantu sesama,” kata Sandi.
Pihaknya pun mengajak sinergi dengan Wahdah Islamiyah dan elemen lainnya untuk bersama-sama memperbaiki keadaan setelah masa pandemi ini.
“Kita tingkatkan ukhuwah baik ukhuwah islamiyah maupun ukhuwah wathoniyah. Mari kita selalu berikhitiar dan memperbanyak doa, mari tumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya dan juga kecintaan kepada negeri,” ajak Sandi.
Seperti diketahui, Grand Opening Muktamar ke-IV akan berlangsung semarak dan diperkirakan akan dihadiri lebih dari seratus ribu peserta secara daring.
Acara yang akan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Maruf Amin itu juga akan dihadiri 200 wisudawan hafiz qur’an, dan 10 hafizh terbaik akan ditampilkan dalam pembukaan tersebut.
Wisudawan penghafal Al-Qur’an merupakan hasil dari program Wahdah Islamiyah yaitu “Satu Rumah Satu Penghafal Al-Qur’an”. Program ini telah dijalankan secara nasional sejak tahun 2010.
Di muktamarnya kali ini, Wahdah Islamiyah memilih cara online sepenuhnya. Kebijakan ini dipilih selain pertimbangan pandemi, juga dikarenakan sedang terjadi banyak bencana alam. Sebagian dana muktamar akan dialihkan untuk korban bencana alam. (RUL)